Kepala Puskesmas Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara, Melfa Simanjuntak, mengungkapkan, sebanyak 66 dari 147 warga Dusun Hutagurgur, Desa Aek Tangga, Garoga, Taput dinyatakan telah sembuh setelah selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dari 147 yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 66 warga telah selesai menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh," terang Melfa didampingi unsur pimpinan kecamatan yang ditemui ANTARA, Sabtu (22/5).
Dikatakan, kasus impor COVID-19 dan menciptakan transmisi lokal di wilayah tersebut dan menimbulkan paparan virus COVID-19 atas 147 warga, sebelumnya dialami oleh dua orang anak berusia 1-5 tahun, 22 orang anak usia 6-12 tahun, 19 orang remaja usia 13-18 tahun, 68 orang usia 19-40, 18 orang usia 41-59, dan 18 orang berusia lebih dari 60 tahun.
Baca juga: Asa Satika di dusun terisolasi COVID-19
Keseluruhan warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif hasil tiga kali tes usap dikategorikan sebagai orang tanpa gejala karena tidak menunjukkan gejala dasar yang dialami para korban COVID-19.
"Namun, saat ini sebanyak 66 warga telah dinyatakan sembuh setelah usai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari," terangnya.
Jumlah tersebut menyisakan sebanyak 81 warga lainnya yang masih harus menyelesaikan masa isolasi mereka.
"Setiap hari kita tetap melakukan pengawasan medis kepada seluruh warga, juga pemberian makanan bergizi, serta minuman penambah imun tubuh," sebutnya.
Harapnya, seluruh warga terpapar tetap melaksanakan protokol kesehatan demi mempercepat kesembuhan dari COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Dari 147 yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 66 warga telah selesai menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh," terang Melfa didampingi unsur pimpinan kecamatan yang ditemui ANTARA, Sabtu (22/5).
Dikatakan, kasus impor COVID-19 dan menciptakan transmisi lokal di wilayah tersebut dan menimbulkan paparan virus COVID-19 atas 147 warga, sebelumnya dialami oleh dua orang anak berusia 1-5 tahun, 22 orang anak usia 6-12 tahun, 19 orang remaja usia 13-18 tahun, 68 orang usia 19-40, 18 orang usia 41-59, dan 18 orang berusia lebih dari 60 tahun.
Baca juga: Asa Satika di dusun terisolasi COVID-19
Keseluruhan warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif hasil tiga kali tes usap dikategorikan sebagai orang tanpa gejala karena tidak menunjukkan gejala dasar yang dialami para korban COVID-19.
"Namun, saat ini sebanyak 66 warga telah dinyatakan sembuh setelah usai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari," terangnya.
Jumlah tersebut menyisakan sebanyak 81 warga lainnya yang masih harus menyelesaikan masa isolasi mereka.
"Setiap hari kita tetap melakukan pengawasan medis kepada seluruh warga, juga pemberian makanan bergizi, serta minuman penambah imun tubuh," sebutnya.
Harapnya, seluruh warga terpapar tetap melaksanakan protokol kesehatan demi mempercepat kesembuhan dari COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021