Bunda Pendidikan Anak Usia Dini, Kabupaten Tapanuli Utara, Satika Simamora menegaskan, sebanyak 24 orang anak usia 1-12 tahun yang terpapar COVID-19 di Dusun Hutagurgur, Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga harus senantiasa mendapatkan pelayanan medis dan gizi terbaik di tengah pelaksanaan isolasi mandiri yang mengarantina 147 warga akibat kasus impor COVID-19 dan menciptakan transmisi lokal di wilayah tersebut.

"Harapan kita, tetap jaga kebersihan dan lakukan protokol kesehatan ketat untuk menghindari penyebaran COVID-19 di wilayah ini. Pelayanan medis dan pemberian gizi terbaik bagi seluruh warga yang terpapar, terutama bagi anak yang masih berusia dini harus diperhatikan," ujar Satika, saat menyambangi secara langsung para korban terpapar COVID-19, Sabtu, (22/5).

Menurutnya, menekan rasa ketakutan dan kekhawatiran akan akibat dari virus COVID-19 dapat memperkuat imun warga.

Baca juga: Terkini dari dusun terisolasi COVID-19 di Garoga Taput, 66 warga sembuh

Untuk selanjutnya, penerapan pola hidup bersih sehat dengan protokol kesehatan, dan mengomsumsi makanan bergizi akan menjadi modal besar dalam mempercepat kesembuhan warga.

"Tetap kuat dan semangat seraya memanjatkan doa demi mempercepat kesembuhan dari COVID-19," sebutnya.
 
Bunda PAUD Taput, Satika Simamora menyampaikan bantuan sembako dan vitamin kepada warga terapapar COVID-19 di Dusun Hutagurgur, Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara. (ANTARA/Rinto Aritonang)

Pada kesempatan itu, Satika dan rombongan yang dilengkapi alat pelindung diri dan diawasi para petugas medis, secara langsung berinteraksi dan menyampaikan bantuan sembako dan vitamin kepada seluruh warga desa yang menjalani isolasi mandiri.

Menurut Kepala Puskesmas Garoga, Melfa Simanjuntak bersama unsur pimpinan kecamatan yang ditemui di lokasi, paparan virus COVID-19 yang melanda dusun tersebut dialami oleh 147 warga yang terdiri atas 2 orang anak berusia 1-5 tahun, 22 orang anak usia 6-12 tahun, 19 orang remaja usia 13-18 tahun, 68 orang usia 19-40, 18 orang usia 41-59, dan 18 orang berusia lebih dari 60 tahun.

Seluruh warga positif terpapar COVID-19 dimaksud disimpulkan petugas medis Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 melalui tiga kali pelaksanaan tes usap massal yang digelar sebelumnya.
 

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021