Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pembangunan Pasar Aksara Medan berlantai tiga yang mampu menampung hampir 900 pedagang ditargetkan selesai akhir tahun.
"Nilai proyek-nya sekitar Rp94 miliar, dan pengerjaan 'multi years' (tahun jamak). Pembangunannya dilakukan sejak 2020 hingga 2021. Ditargetkan Desember tahun ini, Insya Allah selesai," ucap Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti di Deli Serdang, Rabu (19/4)
Hal itu diungkapkannya didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution dan pimpinan OPD ketika meninjau pembangunan Pasar Aksara Medan di Jalan Mesjid, Desa Medan Estate, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca juga: Keterisian kamar tidur rumah sakit di Kota Medan capai 75 persen
Ia menegaskan, progres pembangunan pasar hingga kini telah mencapai 50 persen dan sesuai Perpres No. 64/2014 merupakan milik Pemkot Medan, namun lokasinya berada di kawasan Deli Serdang.
"Pasar Aksara ini, nanti menjadi 'green building'. Untuk itu, pasar ini harus dijaga agar pelaksanaan dan operasional-nya tetap 'green building'," ujar Diana.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan usai pembangunan pasar yang sanggup menampung 859 pedagang agar direlokasi dari Pasar Aksara lama di Jalan HM Yamin yang menampung 819 pedagang.
"Jadi, masih ada sisa untuk menampung pedagang lainnya. Apabila ada penambahan pedagang, tentu kita prioritaskan pedagang lama," tutur menantu Presiden Joko Widodo ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Nilai proyek-nya sekitar Rp94 miliar, dan pengerjaan 'multi years' (tahun jamak). Pembangunannya dilakukan sejak 2020 hingga 2021. Ditargetkan Desember tahun ini, Insya Allah selesai," ucap Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti di Deli Serdang, Rabu (19/4)
Hal itu diungkapkannya didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution dan pimpinan OPD ketika meninjau pembangunan Pasar Aksara Medan di Jalan Mesjid, Desa Medan Estate, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca juga: Keterisian kamar tidur rumah sakit di Kota Medan capai 75 persen
Ia menegaskan, progres pembangunan pasar hingga kini telah mencapai 50 persen dan sesuai Perpres No. 64/2014 merupakan milik Pemkot Medan, namun lokasinya berada di kawasan Deli Serdang.
"Pasar Aksara ini, nanti menjadi 'green building'. Untuk itu, pasar ini harus dijaga agar pelaksanaan dan operasional-nya tetap 'green building'," ujar Diana.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan usai pembangunan pasar yang sanggup menampung 859 pedagang agar direlokasi dari Pasar Aksara lama di Jalan HM Yamin yang menampung 819 pedagang.
"Jadi, masih ada sisa untuk menampung pedagang lainnya. Apabila ada penambahan pedagang, tentu kita prioritaskan pedagang lama," tutur menantu Presiden Joko Widodo ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021