Jalan lintas Nasional di Kota Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dipenuhi air dan lumpur pada hari pertama Idul Fitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5).
Dampak hujan deras pada pukul 15.30 WIB mengakibatkan banjir bercampur material bukit terjadi di dua titik.
Baca juga: Inalum tanam 500 ribu pohon hijaukan Danau Toba
Aliran sungai Batu Gaga di kawasan Anggarajim Kelurahan Parapat yang tidak mampu menampung debit air dan bukit Sualan Nagori Sibaganding.
Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang mengatakan, pihaknya bersama unsur muspika serta masyarakat setempat berupaya membersihkan material dari jalanan supaya lalu lintas tetap lancar.
Untuk sementara diberlakukan arus lalu lintas satu arah dengan sistem buka tutup sampai material dijalanan dibersihkan.
Dia mengingatkan pengguna jalan lebih meningkatkan kehati-kehatian dan mengikuti arahan supaya terhindar dari musibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dampak hujan deras pada pukul 15.30 WIB mengakibatkan banjir bercampur material bukit terjadi di dua titik.
Baca juga: Inalum tanam 500 ribu pohon hijaukan Danau Toba
Aliran sungai Batu Gaga di kawasan Anggarajim Kelurahan Parapat yang tidak mampu menampung debit air dan bukit Sualan Nagori Sibaganding.
Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang mengatakan, pihaknya bersama unsur muspika serta masyarakat setempat berupaya membersihkan material dari jalanan supaya lalu lintas tetap lancar.
Untuk sementara diberlakukan arus lalu lintas satu arah dengan sistem buka tutup sampai material dijalanan dibersihkan.
Dia mengingatkan pengguna jalan lebih meningkatkan kehati-kehatian dan mengikuti arahan supaya terhindar dari musibah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021