Hari keenam setelah kejadian musibah pada Kamis (29/4), Tim SAR gabungan belum menemukan sisa korban bencana alam tanah longsor di Wek 1, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan.
"Hari ini tidak ada korban yang ditemukan," kata Hotmatua Rambe, Kabid Kedaruratan/Logistik BPBD Tapanuli Selatan (Tapsel) kepada ANTARA, Rabu (5/5) malam.
Bahkan pencarian sempat dihentikan lebih cepat sekitar dua jam sebelum operasi berakhir pukul 17.00 WIB mengingat cuaca saat mengarungi Sungai Batang Toru kurang mendukung karena hujan deras.
Baca juga: Satu jenazah tidak utuh diduga korban longsor Batang Toru ditemukan, total sudah 10 jezanah
"Sejumlah titik yang dicurigai hingga tumpukan batang-batang pohon disisir di sepanjang aliran sungai terbesar di Tapsel itu hingga daerah Sibara-bara, Muara Batang Toru," katanya.
Tim SAR gabungan, katanya, akan melanjutkan pencarian korban tanah longsor dengan menggunakan sejumlah perahu karet bermesin tempel pada Kamis (6/5).
Penjelasan BPBD sebelumnya bahwa telah ditemukan 10 jenazah dari 13 orang (10 warga dan tiga karyawan bekerja PLTA Batang Toru) yang diduga hilang terseret tanah longsor saat kejadian pada Kamis (29/4) pukul 18.30 WIB itu.
"Dari 10 jenazah, enam di antaranya sudah teridentifikasi dan empat lainnya masih dilakukan autopsi oleh Tim Inafis Polda Sumut di RSUD Sipirok, mengingat jasad ketika ditemukan sudah sulit dikenali bahkan hanya bagian potongan tubuh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Hari ini tidak ada korban yang ditemukan," kata Hotmatua Rambe, Kabid Kedaruratan/Logistik BPBD Tapanuli Selatan (Tapsel) kepada ANTARA, Rabu (5/5) malam.
Bahkan pencarian sempat dihentikan lebih cepat sekitar dua jam sebelum operasi berakhir pukul 17.00 WIB mengingat cuaca saat mengarungi Sungai Batang Toru kurang mendukung karena hujan deras.
Baca juga: Satu jenazah tidak utuh diduga korban longsor Batang Toru ditemukan, total sudah 10 jezanah
"Sejumlah titik yang dicurigai hingga tumpukan batang-batang pohon disisir di sepanjang aliran sungai terbesar di Tapsel itu hingga daerah Sibara-bara, Muara Batang Toru," katanya.
Tim SAR gabungan, katanya, akan melanjutkan pencarian korban tanah longsor dengan menggunakan sejumlah perahu karet bermesin tempel pada Kamis (6/5).
Penjelasan BPBD sebelumnya bahwa telah ditemukan 10 jenazah dari 13 orang (10 warga dan tiga karyawan bekerja PLTA Batang Toru) yang diduga hilang terseret tanah longsor saat kejadian pada Kamis (29/4) pukul 18.30 WIB itu.
"Dari 10 jenazah, enam di antaranya sudah teridentifikasi dan empat lainnya masih dilakukan autopsi oleh Tim Inafis Polda Sumut di RSUD Sipirok, mengingat jasad ketika ditemukan sudah sulit dikenali bahkan hanya bagian potongan tubuh," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021