Baru saja ditemukan satu jenazah tidak utuh di aliran Sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Selasa (4/5) malam sekira pukul 19.00 WIB.
"Jenazah ditemukan di daerah Sipenggeng, Batang Toru," kata Hotmatua Rambe, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapsel kepada ANTARA, Selasa malam.
Jenazah saat ditemukan di antara ranting dan batang pohon serta bebatuan. Jenazah sudah tidak utuh pada bagian rahang ke bagian dada.
Baca juga: Selasa, kasus positif dan sembuh COVID-19 di Tapsel sama-sama bertambah
"Jasad korban sudah dievakuasi Tim SAR ke RSUD Sipirok malam ini juga untuk di keperluan identifikasi," sebutnya.
Dengan ditemukan satu jenazah lagi, berarti sudah ada 10 jenazah yang berhasil ditemukan pascabencana alam tanah longsor yang menimbun tiga ruas jalan proyek PLTA Batang Toru pada Kamis (29/4) sekira pukul 18.30 WIB.
Dikabarkan sebelumnya diduga 13 orang menjadi korban tertimbun tanah longsor dalam peristiwa bencana alam yang diakibatkan curah hujan tinggi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Jenazah ditemukan di daerah Sipenggeng, Batang Toru," kata Hotmatua Rambe, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapsel kepada ANTARA, Selasa malam.
Jenazah saat ditemukan di antara ranting dan batang pohon serta bebatuan. Jenazah sudah tidak utuh pada bagian rahang ke bagian dada.
Baca juga: Selasa, kasus positif dan sembuh COVID-19 di Tapsel sama-sama bertambah
"Jasad korban sudah dievakuasi Tim SAR ke RSUD Sipirok malam ini juga untuk di keperluan identifikasi," sebutnya.
Dengan ditemukan satu jenazah lagi, berarti sudah ada 10 jenazah yang berhasil ditemukan pascabencana alam tanah longsor yang menimbun tiga ruas jalan proyek PLTA Batang Toru pada Kamis (29/4) sekira pukul 18.30 WIB.
Dikabarkan sebelumnya diduga 13 orang menjadi korban tertimbun tanah longsor dalam peristiwa bencana alam yang diakibatkan curah hujan tinggi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021