Sebanyak 200 Mahasiswa Polbangtan Medan semester 6 dan 8 mengikuti sosialisasi Retooling PAU (Pelatihan Asisten Unggul) dirangkai sosialisasi persiapan asisten kebun yang dilaksanakan Best Planter Indonesia (BPI).

"Manfaatnya mengasah soft skill yaitu karakter dan mental sesuai kebutuhan perusahaan," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Rabu (28/4) melalui Wakil Direktur III Merlyn Mariana. 

Jangan berkecil hati, pesan Yuliana kepada anak didiknya khusus jurusan Pertanian dan Perkebunan itu. Walau kuota PAU 20 orang tetapi anggap acuan untuk tetap semangat bersaing secara sehat.

Baca juga: Kementan percayakan Polbangtan Medan salurkan bantuan alat praktik SMK Pertanian

Sosialisasi Pendidikan dan Pelatihan Asisten Kebun dan PAU diselenggarakan secara daring mengingat pandemi COVID-19 tidak menjadi kendala bagi BPI melaksanakannya secara online.

Kepala pendidikan dan pelatihan BPI, Friyandito (disapa Dito) dalam sosialisasi pada Senin (26/4) menyampaikan proses tahapan PAU tahun 2021 (29 April-10 Juni 2021).

Tim pakar BPI Swang Suwarnoto dikesempatan kegiatan ini menjelaskan gambaran dunia kerja di sawit. "Filosofi BPI, membangun kebun adalah membangun manusia."

Karenanya dengan SDM berkualitas maka bisnis perkebunan dapat berjalan lancar dan terarah dengan capaian target maksimal, katanya.

BPI dalam melakukan kegiatan PAU sejao 2018 lalu. BPI bekerjasama dengan Kementan melakui Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertabian (BPPSDMP).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa mencetak SDM Pertanian unggulan merupakan salah satu pilar dalam mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern.

Sejalan juga apa yang selalu disampaikan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi yang berharap melalui pendidikan vokasi tinggi pertanian menjadi andal, profesional, kreatif, inovatif dan tangguh dalam menghadapi persaingan dunia usaha di sektor pertanian. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021