Bupati Tapanuli Selatan Dolly P. Pasaribu mengatakan peluang daerah yang dipimpinnya menjadi destinasi wisata kuliner hasil produk UMKM cukup besar.
"Tidak saja peluang untuk lokal bahkan wisata kuliner skala nasional," kata Dolly dikutip dari keterangan yang diterima, Senin (26/4).
Alasannya mengingat Tapsel salah satu penyangga transit wisatawan lokal dan mancanegara Kaldera Toba selaku proyek wisata nasional di Sumut.
"Saat rapat koordinasi dengan Kementerian Perekonomian di Kantor Bupati Tapsel Jumat (23/4) juga sudah di utarakan," katanya.
Baca juga: Syahrul M. Pasaribu santuni anak yatim dan penghafal Alquran di Ponpes Baburrohman
Menurut Bupati, bilamana wisata kuliner maju tentu akan berdampak positif wisata lain seperti wisata olahraga, wisata alam dan petualangan, wisata religi dan lainnya yang pada tujuannya dapat mendorong pendapatan perekonomian masyarakat.
"Disini dorongan pemerintah pusat penting agar produk khusus UMKM Tapsel bisa masuk dalam katalog produk nasional demi terwujudnya wisata kuliner dan destinasi Tapsel," harapnya.
Danang SWR, Kabid Pembiayaan dan Restrukturisasi Usaha perwakilan Kementerian Perekonomian mengapresiasi apa yang disampaikan bupati.
Baca juga: Cuaca ekstrem rugikan petani ikan lele di Tapsel
"Seluruh masukan Pemkab Tapsel akan disampaikan dan dibawa ke pusat untuk di bahas dalam rapat lanjutan bersama pihak kementerian/lembaga bersangkutan," katanya.
Dikatakan Danang, bahwa pihaknya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam rapat koordinasi telah membahas percepatan industri wisata, ekonomi kreatif dan sentra-sentra UMKM di wilayah wisata super prioritas termasuk Kaldera Toba.
"Salah satu tujuan mengadakan rapat koordinasi tidak lain sebagai tindak lanjut arahan Wakil Presiden RI," tandasnya.
Ia juga menyinggung bahwa Kemenko Perekononian - Kemenko Kemaritiman dan Investasi, sepakat akan sama-sama berkontribusi memajukan UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Tidak saja peluang untuk lokal bahkan wisata kuliner skala nasional," kata Dolly dikutip dari keterangan yang diterima, Senin (26/4).
Alasannya mengingat Tapsel salah satu penyangga transit wisatawan lokal dan mancanegara Kaldera Toba selaku proyek wisata nasional di Sumut.
"Saat rapat koordinasi dengan Kementerian Perekonomian di Kantor Bupati Tapsel Jumat (23/4) juga sudah di utarakan," katanya.
Baca juga: Syahrul M. Pasaribu santuni anak yatim dan penghafal Alquran di Ponpes Baburrohman
Menurut Bupati, bilamana wisata kuliner maju tentu akan berdampak positif wisata lain seperti wisata olahraga, wisata alam dan petualangan, wisata religi dan lainnya yang pada tujuannya dapat mendorong pendapatan perekonomian masyarakat.
"Disini dorongan pemerintah pusat penting agar produk khusus UMKM Tapsel bisa masuk dalam katalog produk nasional demi terwujudnya wisata kuliner dan destinasi Tapsel," harapnya.
Danang SWR, Kabid Pembiayaan dan Restrukturisasi Usaha perwakilan Kementerian Perekonomian mengapresiasi apa yang disampaikan bupati.
Baca juga: Cuaca ekstrem rugikan petani ikan lele di Tapsel
"Seluruh masukan Pemkab Tapsel akan disampaikan dan dibawa ke pusat untuk di bahas dalam rapat lanjutan bersama pihak kementerian/lembaga bersangkutan," katanya.
Dikatakan Danang, bahwa pihaknya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam rapat koordinasi telah membahas percepatan industri wisata, ekonomi kreatif dan sentra-sentra UMKM di wilayah wisata super prioritas termasuk Kaldera Toba.
"Salah satu tujuan mengadakan rapat koordinasi tidak lain sebagai tindak lanjut arahan Wakil Presiden RI," tandasnya.
Ia juga menyinggung bahwa Kemenko Perekononian - Kemenko Kemaritiman dan Investasi, sepakat akan sama-sama berkontribusi memajukan UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021