Syahrul M. Pasaribu, mantan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) dua periode (2010-2021) memberikan santunan kepada anak yatim dan penghafal Alquran di Pondok Pesantren Baburrohman di Desa Tarapung Raya, Kecamatan Muara Batang Toru, Sabtu (24/4).

Selain itu suami Ny Syaufia Syahrul M. Pasaribu ini juga menyerahkan zakat mal sebesar Rp10 juta untuk membantu pembangunan pesantren yang berdiri sejak 2011 silam tersebut. 

Abdurrahman Tanjung selaku Pimpinan Ponpes Baburrohman mengucapkan terimakasih kepada Syahrul yang walau sudah tidak lagi menjabat selaku Bupati namun masih ingat keberadaan ratusan santri/santriwati. 

Abdurrahman menceritakan ikhwal didirikannya Ponpes Baburrohman pada 2011 yang jumlah santri lokal cuma belasan orang akibat sangat buruknya infrastruktur jalan dan bahkan sulit dilalui kendaraan. 

"Namun seiring berjalannya waktu dan berkat tingginya perhatian semangat membangun Pak Syahrul sebagai Bupati di periode pertama dan utamanya pada periode kedua, setahap demi setahap seperti mimpi ruas jalan berubah hotmix," kenangnya. 

Berubahnya akses jalan menjadi cukup bagus otomatis jumlah santri Ponpes generasi Islam pencetak pengahafal Alquran ini setiap tahun kian bertambah. Animo orangtua menyekolahkan anak-anaknya semakin tinggi. Sekarang jumlahnya sudah mencapai ratusan santri bahkan ada yang berasal dari Riau, Pematang Siantar dan daerah lainnya.

Dikisahkannya, sebelum dihotmix waktu tempuh dari Pasar Batang Toru - Baburrohman juga sebaliknya menggunakan kendaraan bermesin menyita waktu 3-4 jam dan kalau hujan terkadang harus bertarung dengan nyawa. "Alhamdulillah sekarang jarak itu cukup ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit saja," ucapnya.

Senada yang diutarakan Parlaungan Sitanggang (73) salah satu pelaku sejarah dari Tapanuli Utara yang sengaja datang membuka Desa Tarapung dalam kesempatan ini mengatakan, betapa sulitnya akses jalan dulunya sebelum Syahrul M. Pasaribu menjadi Bupati. 

"Karenanya kami warga Muara Batang Toru tidak akan melupakan perjuangan Pak Syahrul membangun daerah ini sehingga tingkat pembangunan, ekonomi, pertumbuhan kesejahteraan masyarakat sudah dirasakan semakin baik," akunya. 
 
Syahrul M.Pasaribu, mantan Bupati Tapsel dua periode bersama Pimpinan dan santri Ponpes Baburrohman, Desa Tarapung Raya dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Muara Batangtoru dalam kegiatan silaturrahim Ramadhan 1442 H, Sabtu (24/4). (ANTARA/Kodir)

Syahrul M. Pasaribu berpesan kepada masyarakat agar terus kompak dan bersatu demi mendorong akselerasi pembangunan. "Walau belum sempurna dan memuaskan semua orang namun masyarakat luas sudah merasakan. Semoga ke depan pembangunan Tapsel lebih maju lagi," ujarnya. 

Kepada pengurus, anak yatim dan seluruh santri penghafal Alquran, Syahrul menitip salam agar dapat mendoakan keluarga besarnya agar diberi Allah SWT kesehatan. Serta kepada santri terus menjaga kesehatan dan meningkatkan protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19.

"Khusus kepada anak-anak yatim dan penghafal Alquran saya minta terus giat belajar dan mengikuti tuntunan guru apalagi pesantren ini dikenal sebagai lokasi yang banyak mencetak qari/qariah berprestasi di MTQN tingkat Kabupaten, bahkan sebagai duta Tapsel ke provinsi," pesannya.

Sekadar mengingatkan, bahwa Ponpes Baburrahman selalu terpilih menjadi utusan Kecamatan Muara Batangtoru ke Musabaqah Tilawatil Quran tingkat kabupaten setiap tahunnya. Bahkan tiga tahun terakhir menjadi peserta terbaik di masing-masing cabang dan di hadiahi hadiah utama umroh ke tanah suci Makkah.

Dikatakan, satu orang atas nama Bismaini Juara Cabang Tahfidz Quran putri pada MTQ Tahun 2018 sudah berangkat umroh tiket hadiah keluarga Syahrul M. Pasaribu. Ada lagi Akbar Juara Tahfidz Quran MTQ tahun 2019 hadiah umroh dari PT Bank Sumut dan Ulfa Juara cabang Tafsir Quran MTQ tahun 2020 hadiah utama umroh biaya APBD namun tertunda berangkat ke tanah suci dampak COVID-19.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021