Wali Kota Medan Bobby Nasution turun langsung melakukan pemantauan dan memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di Kesawan City Walk.
"Saya benar-benar ingin memastikan baik pengunjung maupun pedagang, mengikuti prokes selama berada di kawasan sentra kuliner 'The Kitchen of Asia' ini," ujar Bobby di Medan, Ahad.
Menantu Presiden Joko Widodo ini mengaku, pihaknya tiba di lokasi Kesawan City Walk (KCW) pada Sabtu (24/4) sekitar pukul 21.00 WIB, dan langsung berkeliling ke semua stan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di lokasi KCW.
Baca juga: Pemkot Medan jaga geliat ekonomi di tengah pandemi
Sambil berjalan, ia mengingatkan pengunjung dan pedagang selalu mematuhi prokes. Pengunjung cuma diperkenankan membuka masker ketika makan atau minum, sementara pedagang harus memakai masker saat melayani pembeli.
Hampir semua tenant pelaku UMKM tidak luput dari pantauan pihaknya. Bahkan secara persuasif Wali Kota menyampaikan ke salah satu pelaku UMKM agar pindah lokasi dagangannya dari Jalan Kumango ke Jalan Masjid demi menjaga jarak stan.
Pemkot Medan sejak Kamis (22/4), memberlakukan jarak antara stan menjadi 12 meter dari sebelumnya enam meter. "Ibu, mulai besok kita pindahkan ya. Bukan hanya di sini saja, tapi di stan lain, juga sudah kita sampaikan," ujar Bobby.
Suami Kahiyang Ayu itu pun melihat berbagai fasilitas KCW, di antaranya "wastafel" dan mobil toilet umum. Bahkan Wali Kota tidak sungkan memungut sampah tisue yang menghambat saluran air dari "wastafel" menuju parit di salah satu titik KCW.
Wali Kota juga menyebut pengunjung terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya oleh Satgas COVID-19 dengan "thermogun" ketika memasuki lokasi KCW, dan bagi pengunjung yang tidak memakai masker agar diberikan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Medan.
"Seperti kita lihat, OPD terkait lainnya menurunkan petugas dan terus melakukan patroli, yang sekaligus mengimbau pengunjung tetap mematuhi prokes," jelas Bobby.
Tepat pukul 22.30 WIB, Wali Kota bersama Wakil Ketua Tim Monitoring Satgas COVID-19 Sumut, Kolonel Inf Azhar menggunakan pengeras suara mengimbau agar pengunjung segera meninggalkan lokasi KCW, dan pedagang segera membereskan dagangannya karena jam operasional cuma sampai pukul 23.00 WIB.
Wali Kota Medan masih tetap berada di lokasi KCW untuk memastikan bahwa tidak ada lagi pelaku UMKM yang melayani pembeli.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saya benar-benar ingin memastikan baik pengunjung maupun pedagang, mengikuti prokes selama berada di kawasan sentra kuliner 'The Kitchen of Asia' ini," ujar Bobby di Medan, Ahad.
Menantu Presiden Joko Widodo ini mengaku, pihaknya tiba di lokasi Kesawan City Walk (KCW) pada Sabtu (24/4) sekitar pukul 21.00 WIB, dan langsung berkeliling ke semua stan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di lokasi KCW.
Baca juga: Pemkot Medan jaga geliat ekonomi di tengah pandemi
Sambil berjalan, ia mengingatkan pengunjung dan pedagang selalu mematuhi prokes. Pengunjung cuma diperkenankan membuka masker ketika makan atau minum, sementara pedagang harus memakai masker saat melayani pembeli.
Hampir semua tenant pelaku UMKM tidak luput dari pantauan pihaknya. Bahkan secara persuasif Wali Kota menyampaikan ke salah satu pelaku UMKM agar pindah lokasi dagangannya dari Jalan Kumango ke Jalan Masjid demi menjaga jarak stan.
Pemkot Medan sejak Kamis (22/4), memberlakukan jarak antara stan menjadi 12 meter dari sebelumnya enam meter. "Ibu, mulai besok kita pindahkan ya. Bukan hanya di sini saja, tapi di stan lain, juga sudah kita sampaikan," ujar Bobby.
Suami Kahiyang Ayu itu pun melihat berbagai fasilitas KCW, di antaranya "wastafel" dan mobil toilet umum. Bahkan Wali Kota tidak sungkan memungut sampah tisue yang menghambat saluran air dari "wastafel" menuju parit di salah satu titik KCW.
Wali Kota juga menyebut pengunjung terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya oleh Satgas COVID-19 dengan "thermogun" ketika memasuki lokasi KCW, dan bagi pengunjung yang tidak memakai masker agar diberikan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Medan.
"Seperti kita lihat, OPD terkait lainnya menurunkan petugas dan terus melakukan patroli, yang sekaligus mengimbau pengunjung tetap mematuhi prokes," jelas Bobby.
Tepat pukul 22.30 WIB, Wali Kota bersama Wakil Ketua Tim Monitoring Satgas COVID-19 Sumut, Kolonel Inf Azhar menggunakan pengeras suara mengimbau agar pengunjung segera meninggalkan lokasi KCW, dan pedagang segera membereskan dagangannya karena jam operasional cuma sampai pukul 23.00 WIB.
Wali Kota Medan masih tetap berada di lokasi KCW untuk memastikan bahwa tidak ada lagi pelaku UMKM yang melayani pembeli.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021