Berdasarkan hasil analisa Pusat Gempa Regional BMKG Wilayah I Medan, dalam kurun waktu Januari hingga 21 April 2021 terjadi 61 getaran gempa bumi di Kepulauan Nias, Sumatera Utara.

Peneliti Pusat Gempa Regional (PGR) BMKG Wilayah 1 Medan Marzuki Sinambela di Medan, Rabu, mengatakan gempa yang terjadi di Kepulauan Nias sepanjang Januari hingga 21 April tersebut, bersumber dari aktivitas seismik di zona megathrust dan zona outer rise.

Pada zona megathrust terdapat 54 kejadian dengan variasi kekuatan gempa bervariasi dan gempa bumi pada zona outer rise terdapat 7 kejadian.

Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat di sejumlah wilayah di Sumut

"Gempa pada 19 April 2021 dengan magnitudo 6,4 terjadi di zona outer-rise tidak berpotensi tsunami. Zona outer rise merupakan zona gempa yang sering terabaikan dan kurang populer dibanding zona megathrust dan gempa ini terjadi di luar zona subduksi," katanya.

Sementara staf analisis Pusat Gempa bumi Regional (PGR) I, Resa Idha mengatakan terakhir gempa bumi di Nias terjadi pada 21 April 2021 dengan Magnitudo 3,7 pada pukul 12:39:45 WIB.

Lokasi gempa bumi berada di 0.35 LU, 97.17 BT, 75 km barat daya Nias Selatan, dengan kedalaman dangkal 22 km dan sumber gempa di outer rise.

Ia menyebutkan pentingnya pemahaman tentang informasi gempa bumi dan potensi tsunami karena akan mengedukasi masyarakat dalam mengurangi dampak dan kerusakan.

"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu panik berlebihan dengan adanya kejadian ini. Masyarakat dipersilakan untuk menghubungi BMKG Medan untuk mendapatkan informasi yang benar," katanya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021