Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, hingga tahun 2024 menargetkan akan mencetak 1.000 hektar lahan baru yang akan dijadikan lahan persawahan.

"Itu sebagai upaya dalam mendukung program Presiden Joko Widodo yang menginginkan Indonesia swasembada beras," kata Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya di Seirampah, Senin (5/4).

Ia menyebutkan beberapa hari sebelumnya dirinya baru meninjau potensi persawahan baru di Kecamatan Pantai Cermin.

Baca juga: Bupati Sergai minta perbankan beri perhatian lebih kepada petani-nelayan

Rencananya disekitar areal tersebut akan dibangun infrastruktur irigasi persawahan yang selama ini dikeluhkan petani.

"Serdang Bedagai merupakan lumbung padi terbesar setelah Deli Serdang di Sumatera Utara. Untuk itu setelah program mencetak 1.000 hektar lahan persawahan yang baru, diharapkan Serdang Bedagai menjadi lumbung padi terbesar di Sumut," katanya.

Ia mengatakan hingga tahun 2024, pihaknya akan bekerjasama, bersinergi untuk menggandeng tokoh masyarakat dan kelompok tani agar target cetak lahan persawahan baru dapat terealisasi.

"Di Serdang Bedagai sendiri terdapat beberapa kecamatan yang memiliki potensi lahan persawahan, khususnya di Kecamatan Bandar Khalipah, Teluk Mengkudu, Pantai Cermin dan Perbaungan," katanya.

Ia menceritakan, petani di Kecamatan Pantai Cermin telah berhasil mencetak lahan persawahan baru sekitar 50 hektare dan diharapkan tahun ini bisa menambahnya menjadi 60 hektar.

"Pemkab akan berupaya memenuhi kebutuhan para petani dalam menggarap lahan persawahan, demi meningkatkan produksi padi dan menjadikan Serdang Bedagai sebagai lumbung padi terbesar di Sumut," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021