Pencarian terhadap Ramalon Gultom (44), warga Jalan Wahidin Gang Purnawiraan, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, yang tenggelam di pemandian Pantai Mantul Dusun Sampan Getek, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, masih terus dilakukan.
Kapolsek Padang Tualang AKP Tarmizi Lubis, SH di Batang Serangan, Senin (5/4), mengatakan, pencarian lanjutan terhadap korban dilakukan oleh Tim Basarnas Provinsi Sumatera Utara beranggotakan 15 personel dengan menggunakan tiga perahu karet.
Pencarian korban dilakukan dari tempat tenggelamnya korban terus menyusuri aliran sungai Batang Serangan ke arah hilir.
Baca juga: Warga Babalan tenggelam di pantai Mantul Batang Serangan Langkat
"Namun demikian hingga saat ini korban belum juga ditemukan," katanya.
Ramalon Gultom tenggelam saat piknik bersama keluarganya ke pemandian Pantai Mantul Kecamatan Batang Serangan Minggu (4/4) pukul 15.00 WIB.
Korban beserta rombongan keluarga datang dari Pangkalan Berandan hendak berekreasi dan mandi di pemandian Pantai Mantul. Begitu sampai korban langsung mandi ke sungai dan tidak menggunakan pelampung. Korban tenggelam dan tidak timbul lagi ke permukaan air.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kapolsek Padang Tualang AKP Tarmizi Lubis, SH di Batang Serangan, Senin (5/4), mengatakan, pencarian lanjutan terhadap korban dilakukan oleh Tim Basarnas Provinsi Sumatera Utara beranggotakan 15 personel dengan menggunakan tiga perahu karet.
Pencarian korban dilakukan dari tempat tenggelamnya korban terus menyusuri aliran sungai Batang Serangan ke arah hilir.
Baca juga: Warga Babalan tenggelam di pantai Mantul Batang Serangan Langkat
"Namun demikian hingga saat ini korban belum juga ditemukan," katanya.
Ramalon Gultom tenggelam saat piknik bersama keluarganya ke pemandian Pantai Mantul Kecamatan Batang Serangan Minggu (4/4) pukul 15.00 WIB.
Korban beserta rombongan keluarga datang dari Pangkalan Berandan hendak berekreasi dan mandi di pemandian Pantai Mantul. Begitu sampai korban langsung mandi ke sungai dan tidak menggunakan pelampung. Korban tenggelam dan tidak timbul lagi ke permukaan air.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021