Pemerintah Kota Tebing Tinggi beserta unsur pimpinan daerah dan para tokoh menyatakan sikap menentang dan melawan aksi Teror, Terorisme dan Faham Radikalisme dalam rangka Kamtibmas yang kondusif diwilayah hukum Polres Tebing Tinggi.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan wali kota bersama Ketua DPRD, Kapolres, Danramil 13, Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat pada kegiatan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta Tokoh Agama dan Masyarakat, Rabu (31/3) di Aula Kamtibmas Mapolres Tebing Tinggi.

Baca juga: Wakil wali kota harap PKK tetap konsisten sebagai mitra pemerintah

Dalam pernyataan bersama yang dibacakan Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan mengecam dan mengutuk keras  terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan mendukung langkah aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus terorisme tersebut dan menindak dalang peristiwa ini.

Dalam pernyataan bersama tersebut wali kota juga menghimbau para tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat agar selalu menjaga keharmonisan dan menjunjung tinggi toleransi antara umat beragama, serta meningkatkan solidaritas dalam menjaga NKRI.

Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso, dalam sambutannya mengajak semua unsur masyarakat agar menjaga situasi Kamtibmas di Kota Tebing Tinggi tetap aman dan kondusif.

Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah beserta Tokoh Agama dan Masyarakat ditandai dengan penandatanganan bersama naskah ikrar mengutuk dan menolak keras aksi Teror, rerorisme dan paham radikalisme di Tebing Tinggi.

Kegiatan dihadiri, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, Kajari Mustaqpirin, Danramil 13 Kapten Inf Budiono, MUI, FKUB, Tokoh Agama dan Masyarakat serta para Camat dan Lurah se Kota Tebing Tinggi. 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021