Seorang bocah berusia 11 tahun warga Simpang SMJ, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Sumatera Utara, tenggelam di Sungai Sibuluan, Rabu, (17/3).
Menurut informasi yang diperoleh dari Kepala Kantor Basarnas Nias, M. Agus Wibisono melalui Kasi Operasi, Benteng Hilton, korban yang tenggelam itu atas nama Amran.
Sedangkan informasi tenggelam itu diketahui oleh Basarnas dari tetangga korban bernama Darmansyah.
Baca juga: PDAM Mual Nauli Tapteng teken MoU dengan Kejari Sibolga
“Tetangga korban langsung mendatangi Kantor Pos SAR Sibolga sekitar pukul 17.10 WIB untuk menyampaikan informasi orang hanyut itu. Selanjutnya kita langsung menginstruksikan Pos SAR Sibolga untuk melakukan operasi SAR di sungai tersebut,” kata Hilton Rabu malam kepada wartawan.
“Pencarian akan kembali dilakukan besok, namun petugas SAR Sibolga masih berada di lokasi,” sambung Hilton.
Sementara itu menurut Kordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto, menerangkan, kronologi kejadian berdasarkan laporan yang mereka terima dari tetangga korban menyebutkan, bahwa korban saat itu bersama orangtuanya sedang mandi-mandi di sungai tersebut. Tiba-tiba saja korban tenggelam.
“Jadi sebelum kami turun ke lokasi, pihak keluarga korban sudah melakukan upaya pencarian, namun belum membuahkan hasil,” ungkapnya.
Dalam pencarian ini, Pos SAR Sibolga berkoordinasi dengan BPBD Tapteng, anggota TNI dan Polri dan masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Menurut informasi yang diperoleh dari Kepala Kantor Basarnas Nias, M. Agus Wibisono melalui Kasi Operasi, Benteng Hilton, korban yang tenggelam itu atas nama Amran.
Sedangkan informasi tenggelam itu diketahui oleh Basarnas dari tetangga korban bernama Darmansyah.
Baca juga: PDAM Mual Nauli Tapteng teken MoU dengan Kejari Sibolga
“Tetangga korban langsung mendatangi Kantor Pos SAR Sibolga sekitar pukul 17.10 WIB untuk menyampaikan informasi orang hanyut itu. Selanjutnya kita langsung menginstruksikan Pos SAR Sibolga untuk melakukan operasi SAR di sungai tersebut,” kata Hilton Rabu malam kepada wartawan.
“Pencarian akan kembali dilakukan besok, namun petugas SAR Sibolga masih berada di lokasi,” sambung Hilton.
Sementara itu menurut Kordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto, menerangkan, kronologi kejadian berdasarkan laporan yang mereka terima dari tetangga korban menyebutkan, bahwa korban saat itu bersama orangtuanya sedang mandi-mandi di sungai tersebut. Tiba-tiba saja korban tenggelam.
“Jadi sebelum kami turun ke lokasi, pihak keluarga korban sudah melakukan upaya pencarian, namun belum membuahkan hasil,” ungkapnya.
Dalam pencarian ini, Pos SAR Sibolga berkoordinasi dengan BPBD Tapteng, anggota TNI dan Polri dan masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021