Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial menyatakan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan  sarana membangun mental spritual akhlak bangsa, khususnya ummat Islam diseluruh dunia.

Hal itu disebutkan Wali Kota dalam kesempatan membuka perhelatan MTQN ke 53 tingkat Kota Tanjungbalai yang dipusatkan di areal Masjid Raya Sultan Ahmadsyah daerah setempat, Senin (15/3) malam. 

"Musabaqah Tilawatil Qur'an mempunyai posisi sangat penting dalam rangka membangun mental spritual akhlak bangsa. Al Qur'an juga merupakan sumber pengetahuan dan mengandung nilai nilai kehidupan yang mengajarkan tentang mana yang benar mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk serta mana yang sejati mana yang palsu," katanya.

Baca juga: Ayah di Tanjungbalai hamili anak kandung hingga melahirkan "cunak"

Wali Kota berharap, melalui perhelatan MTQN Ke 53 tahun 2021 itu semua untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Tidak terjebak dengan kegiatan seremonial semata walaupun hal tersebut tidak bisa diabaikan akan tetapi kita berkonsep kuantitas menuju kualitas.

"Melalui MTQ, kita hendaknya mengimplementasikan nilai-nilai Qur'ani menuju Kota Tanjungbalai yang berprestasi, religius, sejahtera, indah dan harmonis atau Bersih sesui tema MTQN kali ini "Kita tuntaskan buta aksara Al Qur'an menuju Kota Tanjungbalai yang BERSIH," kata H.M Syahrial.

Ia menambahkan, sesuai janji politik dalam Pilkada 2020 lalu, Pemkot Tanjungbalai dimasa kepemimpinan SALWA (Syhrial-Waris) akan terus melanjutkan program Penyantunan Anak Yatim (Pentatim), selanjutnya kegiatan keagamaan Gerakan Bangun Subuh Keluarga Bersama disingkat "Gerbang Surga" untuk beribadah dalam mendalami ajaran agamanya dan mempraktekkannya ditengah-tengah masyarakat.

Ketua DPRD Tanjungbalai, Tengku Eswin menyampaikan momen MTQ menjadi tolak ukur bagi kita untuk menilai sejauh mana generasi muda dalam membaca Al Qur'an. Al-Qur'an adalah sebagai sumber pembeda antara hak dan yang bathil. MTQ ini juga jangan hanya seremonial saja tetapi diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya, Sekdakot Tanjungbalai, Yusmada selaku ketua panitia MTQN Ke 53 melaporkan bahwa MTQ yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, diikuti sebanyak 259 peserta dari enam Kecamatan yang mengikuti cabang  perlombaan yakni, Tartil, Tilawah, Hifzhil, Qira'ah Sab'ah, Syarhil Qur'an, Fahmil Qur'an. 

Kemudian cabang Tafsir bahasa Indonesia, Arab dan Inggris, Khattil Qur'an, KTIQ serta cabang Tilawah Qori Lama yang pelaksanaannya 15 hingga 18 Maret 2021 dibeberapa lokasi yaitu, Masjid Nurul Iman, MAN Tanjungbalai, MTs Negeri dan SMP Negeri 1 Tanjungbalai.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021