Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara menyapu 7 rumah warga hingga mengalami rusak parah. Dilaporkan tidak ada korban jiwa. 

"Lokasi kejadian di Desa Pintu Padang (Sigiring-giring), Kecamatan Ulu Barumun akibat permukaan air Sungai Batang Tari meluap," kata Wakil Bupati Padang Lawas Ahmad Zarnawi Pasaribu kepada awak media, Sabtu (13/3). 

Luapan air sungai juga merendam fesa lainnya seperti Desa Paringgonan Juku, Desa Matondang dan Desa Simanullang Jae, Kecamatan Ulu Barumun. Ketinggian air mencapai satu meter. 

Baca juga: Badan jalan hotmix menghubungkan antardesa di Tapsel putus diterjang air bah

Baca juga: Bupati Tapsel: Jembatan bailey solusi hubungkan jalan desa yang putus dihantam banjir bandang

Keterangan Kepala Desa Pintu Padang (Sigiring-giring), Julpan Daulay, ketujuh rumah disapu banjir bandang yakni rumah yang ditempati warga bernama M. Toguan Daulay, M.Ansori Daulay, Norma Hasibuan, Rahmat Pulungan, Mai Daulay, Samsidar Daulay dan Samsinar Hasibuan. 

"Selain itu dua unit mobil dan dua unit sepeda motor turut menjadi korban terbawa arus dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (12/3) malam tadi itu," tambahnya.

Informasi dihimpun, kerusakan rumah warga akibat hantaman batang-batang kayu besar yang dibawa derasnya air bercampur lumpur diakibatkan hujan deras yang merata yang melanda wilayah saat kejadian. 

"Aparat Kepolisian dan TNI serta BPBD dan masyarakat sudah berada di lokasi untuk membantu para korban sekaligus melakukan pendataan dampak kerugian akibat banjir bandang," sebut Ahmad Zarnawi.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021