Badan jalan sepanjang lebih kurang lima meter menghubungkan antardesa di Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan terputus akibat hanyut dihantam air bah saat hujan deras.

"Lokasinya sekitar 50 meter dari Kampung Sijantung di Desa Sitaratoit, Angkola Barat," kata Kepala Desa Sitaratoit Isron Pasaribu kepada ANTARA, Kamis (11/3).

Baca juga: Bupati Tapsel: Tidak sekadar bagi hadiah, tetapi bagaimana Bank Sumut perhatian UKM dan IKM

Peristiwa yang mengakibatkan terputusnya akses transportasi dari dan ke Kampung Sijantung Lembah Lubuk Raya dari arah Kota Padang Sidempuan ini akibat terjadinya hujan deras.

"Rabu (10/3) kemarin, sekitar pukul 14.30 WIB-19.00 WIB hujan turun sangat deras. Gorong-gorong dan badan jalan hotmix di lokasi kejadian hanyut dibawa arus Aek (aliran air) Sihoru-horu, akibat diduga tak mampu menahan derasnya debit air," ujarnya. 

Pihak BPBD, PUPR, Kepolisian dan Stakeholder juga sudah turun ke lokasi meninjau lokasi bencana untuk melakukan kajian untuk perbaikan sekaligus melakukan pembersihan sejumlah titik lokasi akibat air bah itu. 

"Untuk sementara sebelum perbaikan badan jalan amblas masyarakat Kampung Sijantung ataupun yang hendak menuju Sijantung terpaksa melalui lewat jalur alternatif dari Desa Sabungan Jae, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padang Sidempuan," imbaunya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021