Dandim 0213/Nias Letkol (Inf) TP Lobuan Simbolon berharap kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-110 dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Loloana'a Lolomoyo, Desa.Gawu Gawu Bouso dan Desa Niko'otano Dao, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera.Utara.
"Saya berharap kegiatan TMMD ke-110, baik kegiatan fisik maupun nonfisik dapat bermanfaat dan mensejahterahkan masyarakat sekitar lokasi," katanya di Nias, Sabtu.
Ia menyebutkan untuk sasaran fisik TMMD adalah pembukaan badan jalan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Desa Gawu Gawu Bouso dan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Dusun I Desa Niko’o Tano Dao, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa sepanjang 6.000 meter dan lebar 8 meter,
Baca juga: Danrem minta semangat gotong royong terus dipelihara
Kemudian penggalian parit kanan dan kiri jalan sepanjang 12.000 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1 meter, serta pengecatan gereja sebanyak tiga unit di masing masing desa lokasi sasaran TMMD.
Sedangkan untuk sasaran nonfisik adalah penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya COVID-19 penyakit tidak menular, stunting, posyandu, hukum, narkoba dan kamtibmas,
Lalu, penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bahaya kebakaran hutan, ketahanan pangan dan penyuluhan sosial/kemanusiaan.
“Untuk pembukaan badan jalan progresnya sudah mencapai sekitar 55% atau panjang sekitar 3300 meter dan pembuatan parit mencapai 25% atau panjang 3000 meter," katanya.
Sasaran nonfisik yang merupakan penyuluhan kepada masyarakat,.menurut dia yang telah terlaksana adalah penyuluhan wawasan kebangsaan, narkoba, kamtibmas dan penyuluhan bahaya COVID-19, demikian TP Lobuan Simbolon.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saya berharap kegiatan TMMD ke-110, baik kegiatan fisik maupun nonfisik dapat bermanfaat dan mensejahterahkan masyarakat sekitar lokasi," katanya di Nias, Sabtu.
Ia menyebutkan untuk sasaran fisik TMMD adalah pembukaan badan jalan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Desa Gawu Gawu Bouso dan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Dusun I Desa Niko’o Tano Dao, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa sepanjang 6.000 meter dan lebar 8 meter,
Baca juga: Danrem minta semangat gotong royong terus dipelihara
Kemudian penggalian parit kanan dan kiri jalan sepanjang 12.000 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1 meter, serta pengecatan gereja sebanyak tiga unit di masing masing desa lokasi sasaran TMMD.
Sedangkan untuk sasaran nonfisik adalah penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya COVID-19 penyakit tidak menular, stunting, posyandu, hukum, narkoba dan kamtibmas,
Lalu, penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bahaya kebakaran hutan, ketahanan pangan dan penyuluhan sosial/kemanusiaan.
“Untuk pembukaan badan jalan progresnya sudah mencapai sekitar 55% atau panjang sekitar 3300 meter dan pembuatan parit mencapai 25% atau panjang 3000 meter," katanya.
Sasaran nonfisik yang merupakan penyuluhan kepada masyarakat,.menurut dia yang telah terlaksana adalah penyuluhan wawasan kebangsaan, narkoba, kamtibmas dan penyuluhan bahaya COVID-19, demikian TP Lobuan Simbolon.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021