Pohon Beringin yang diperkirakan berumur lebih kurang satu abad berlokasi di Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan ditebang.

"Sebelum penebangan pohon kita bersama masyarakat dan Forkopimcam lebih dahulu mengadakan doa bersama agar proses berjalan lancar," kata Kalaksa BPBD Tapsel, Ilham Suhardi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Hotmatua Rambe yang menghubungi ANTARA, Kamis (11/3).

Pohon yang ditebang itu, memiliki ketinggian lebih 40 meter dari tanah dan berdiameter lebih kurang 20 meter, berdiri kokoh di pinggir Jalan Lintas Barat Sumatera atau sekitar 2-3 kilometer dari batas Padang Sidempuan menuju Sibolga. 

Baca juga: Badan jalan hotmix menghubungkan antardesa di Tapsel putus diterjang air bah

"Ditebangnya pohon yang diyakini banyak orang berpenghuni makhluk halus itu atas permintaaan masyarakat sekitar kepada Camat Kecamatan Angkola Barat. Karena, selain dinilai angker juga menjaga keselamatan jiwa pengendara maupun warga yang melintas di bawahnya dari ancaman pohon (ranting/dahan) khawatir patah," sebutnya. 

Proses penebangannya sudah memakan waktu empat hari dan diperkirakan selesai pada Sabtu atau Minggu (13-14/3/2021). Dimulai pemotongan ranting dan dahan dan bertahap ke batang pohon dengan menggunakan alat chainsaw.

"Sejumlah personel TNI, Polri, BPBD, PUPR dan masyarakat terlibat dalam proses penebangan pohon itu. Bahkan unsur Forkopimda, Forkopimcam turut hadir menyaksikan penumbangan pohon," ungkapnya. 

Pemkab Tapanuli Selatan juga menurunkan alat berat Bekho untuk membersihkan ranting dan batang pohon dari badan jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas yang lalu lalang, yang mendapat pengaturan petugas kepolisian. 

"Hari ketiga proses penebangan seorang pekerja nyaris celaka. Sebatang ranting besar yang digunakan salah satu pekerja sebagai tempat kaki berpijak untuk memotong ranting-ranting tiba-tiba patah," ungkapnya. 

Syukur, cerita Hotmatua, si pekerja yang memegang chainsaw cepat menyadari ancaman bahaya saat itu. Tidak beberapa lama setelah berhasil pindah ke ranting lain, ranting yang pijak semula patah padahal belum dipotong. Pekerjaan hari itu langsung dihentikan lalu dilanjutkan hari ini," katanya. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021