Setelah dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, H Jamaluddin Pohan-Pantas Maruba Lumbantobing sudah mempersiapkan program 100 hari kerja. Di mana dalam 100 hari masa kerja mereka, prioritas pertama yang dikerjakan mewujudkan Sibolga yang Sehat.
Hal itu dikatakan Jamal menjawab pertanyaan ANTARA usai acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Sibolga, Senin (1/3).
“100 hari masa kerja kami tentu berorientasi kepada visi-misi kami mewujudkan Sibolga yang Sehat, Pintar dan Makmur. Untuk mewujudkan itu, pertama yang kami lakukan adalah konsolidasi dengan semua jajaran, baik dengan pemerintahan, Forkopimda, dan instansi vertikal. Setelah itu kita akan melakukan gerakan kebersihan untuk membersihkan Kota kita yang kecil ini, agar program Sibolga Sehat itu terwujud. Jadi program 100 hari kami adalah memproritaskan bidang kesehatan,” jawabnya.
Baca juga: Pidato perdana Wali Kota Sibolga, Kami dilantik bukan bagi pemilih kami saja
Ditanya apakah dalam program 100 hari itu sudah akan melakukan perombakan jabatan bagi pejabatan Pemkot Sibolga? Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah itu, itu melihat nanti. “Kita lihat nantilah,” tukasnya.
Sedangkan untuk masyarakat Sibolga yang pada masa Pilkada kemarin terjadi perbedaan pilihan, Wali Kota menyampaikan, bahwa perbedaan pilihan itu hal yang wajar, karena merupakan bagian dari demokrasi. Tetapi dengan selesainya Pilkada, kita mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Sibolga.
“Jadi tidak ada lagi nomor 1 nomor 2 nomor 3, yang ada nomor nomor nol, yaitu mulai menapak membangun Kota Sibolga. Kalau kita bersama, pasti pembangunan di Kota Sibolga ini bisa terwujud dengan baik,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu dikatakan Jamal menjawab pertanyaan ANTARA usai acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Sibolga, Senin (1/3).
“100 hari masa kerja kami tentu berorientasi kepada visi-misi kami mewujudkan Sibolga yang Sehat, Pintar dan Makmur. Untuk mewujudkan itu, pertama yang kami lakukan adalah konsolidasi dengan semua jajaran, baik dengan pemerintahan, Forkopimda, dan instansi vertikal. Setelah itu kita akan melakukan gerakan kebersihan untuk membersihkan Kota kita yang kecil ini, agar program Sibolga Sehat itu terwujud. Jadi program 100 hari kami adalah memproritaskan bidang kesehatan,” jawabnya.
Baca juga: Pidato perdana Wali Kota Sibolga, Kami dilantik bukan bagi pemilih kami saja
Ditanya apakah dalam program 100 hari itu sudah akan melakukan perombakan jabatan bagi pejabatan Pemkot Sibolga? Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah itu, itu melihat nanti. “Kita lihat nantilah,” tukasnya.
Sedangkan untuk masyarakat Sibolga yang pada masa Pilkada kemarin terjadi perbedaan pilihan, Wali Kota menyampaikan, bahwa perbedaan pilihan itu hal yang wajar, karena merupakan bagian dari demokrasi. Tetapi dengan selesainya Pilkada, kita mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Sibolga.
“Jadi tidak ada lagi nomor 1 nomor 2 nomor 3, yang ada nomor nomor nol, yaitu mulai menapak membangun Kota Sibolga. Kalau kita bersama, pasti pembangunan di Kota Sibolga ini bisa terwujud dengan baik,” tandasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021