Anggota DPRD Madina dari partai Golkar, Arsidin Batubara meminta kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar memperhatikan peningkatan jalan menuju kawasan Banua Tonga Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG).
Permintaan pengaspalan jalan menuju kawasan Banua Tonga disampaikan Arsidin menyikapi adanya keluhan warga dari Desa Panunggulan, Desa Tagilang Julu, Manuncang dan Desa Suka Makmur.
Para warga menyebut sejak berdirinya empat desa tersebut hingga saat ini belum pernah tersentuh pengaspalan.
Baca juga: Wagubsu silaturrahmi ke kantor Gerindra Madina
"Jalan empat Desa di Muara Batang Gadis yang butuh pengaspalan memang sangat berpengaruh terhadap gerak ekonomi masyarakat sekitar, oleh karena itu butuh perhatian khususnya Pemerintah dan termasuk juga tidak terlepas perhatian semua unit usaha perusahaan yang beroperasi disekitar itu," ujar Arsidin kepada ANTARA, Kamis (25/2).
Mengingat jalur ini kedepan akan dijadikan bahagian dari program strategis dalam jalur konektifitas Nagajuang menuju Sulangaling
dan keluar melintasi kawasan Banua Tonga hingga sampai di jalan nasional Tabuyung dia berharap ada kerjasama antara Pemerintah dan badan usaha dalam skema KPBU sehingga jalur itu nantinya bisa ditingkatkan sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Untuk mendukung ini kita harapkan ada kerjasama antara Pemerintah dan badan usaha dalam skema KPBU," ujar Arsidin yang juga putra asli Tabuyung itu.
Untuk peningkatan jalan sepanjang menuju empat desa di Kecamatan Muara Batang Gadis ini kata Arsidin, dalam beberapa tahun pihaknya sudah sering memasukkan anggaran didalam pembangunannya, namun karena keterbatasan anggaran ditambah jalur ini banyak digunakan perusahaan dalam kegiatannya sehingga apa yang pernah dilakukan dari sisi APBD tidak bertahan lama.
"Beberapa tahun anggaran ini sebetulnya sudah kita masukkan, tapi berbicara APBD Madina tentu tidak nampak hasilnya karena keterbatasan anggaran ditambah jalur itu banyak digunakan perusahaan yang ada sekitar itu dalam aktifitas kegiatannya sehingga apa yg pernah kita lakukan dari sisi APBD tidak bertahan lama," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Permintaan pengaspalan jalan menuju kawasan Banua Tonga disampaikan Arsidin menyikapi adanya keluhan warga dari Desa Panunggulan, Desa Tagilang Julu, Manuncang dan Desa Suka Makmur.
Para warga menyebut sejak berdirinya empat desa tersebut hingga saat ini belum pernah tersentuh pengaspalan.
Baca juga: Wagubsu silaturrahmi ke kantor Gerindra Madina
"Jalan empat Desa di Muara Batang Gadis yang butuh pengaspalan memang sangat berpengaruh terhadap gerak ekonomi masyarakat sekitar, oleh karena itu butuh perhatian khususnya Pemerintah dan termasuk juga tidak terlepas perhatian semua unit usaha perusahaan yang beroperasi disekitar itu," ujar Arsidin kepada ANTARA, Kamis (25/2).
Mengingat jalur ini kedepan akan dijadikan bahagian dari program strategis dalam jalur konektifitas Nagajuang menuju Sulangaling
dan keluar melintasi kawasan Banua Tonga hingga sampai di jalan nasional Tabuyung dia berharap ada kerjasama antara Pemerintah dan badan usaha dalam skema KPBU sehingga jalur itu nantinya bisa ditingkatkan sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Untuk mendukung ini kita harapkan ada kerjasama antara Pemerintah dan badan usaha dalam skema KPBU," ujar Arsidin yang juga putra asli Tabuyung itu.
Untuk peningkatan jalan sepanjang menuju empat desa di Kecamatan Muara Batang Gadis ini kata Arsidin, dalam beberapa tahun pihaknya sudah sering memasukkan anggaran didalam pembangunannya, namun karena keterbatasan anggaran ditambah jalur ini banyak digunakan perusahaan dalam kegiatannya sehingga apa yang pernah dilakukan dari sisi APBD tidak bertahan lama.
"Beberapa tahun anggaran ini sebetulnya sudah kita masukkan, tapi berbicara APBD Madina tentu tidak nampak hasilnya karena keterbatasan anggaran ditambah jalur itu banyak digunakan perusahaan yang ada sekitar itu dalam aktifitas kegiatannya sehingga apa yg pernah kita lakukan dari sisi APBD tidak bertahan lama," sebutnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021