Pelaksana harian (Plh) Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Parulian Nasution baru saja menerima kedatangan Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan I Made Bagus Garamettan.
"Tujuan (BPOM) mempercepat membangun sinergitas dengan Pemkab Tapsel terkait peningkatan kepengawasan terhadap makanan daerah ini," kata Parulian, di Sipirok, Rabu (24/2).
Menurut Bagus (I Made Bagus Maragettan), kata Parulian, seluruh makanan maupun jajanan anak-anak berbagai tempat seperti pasar, sekokah, dan warung-warung penting mendapat pengawasan ketat (diawasi).
Baca juga: Plh Bupati Tapsel kesal kades tak hadir Musrembang kecamatan
"Makanan atau jajanan yang kadaluarsa campuran berbahan kimia tinggi diyakini akan dapat berdampak negatif terhadap tubuh seseorang yang mengkonsumsinya," beber Bagus.
Sejalan dengan itu, lanjutnya, BPOM akan bekerjasama dengan sejumlah Pemerintah Daerah termasuk Tapanuli Selatan dalam peningkatan pengawasan terhadap makanan dan jajajanan seperti yang terdapat di pasar-pasar tradisonal maupun kantin-kantin sekolah.
"Sinergitas melakukan pengawasan sesuai Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bertujuan mempercepat dan mensinergikan upaya promotif dan preventif hidup untuk meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit," terangnya.
Pemkab Tapanuli Selatan, kata Plh Bupati sangat mendukung langkah BPOM untuk melakukan pendampingan peningkatan pengawasan terhadap makanan maupun jajanan di daerah ini. "Tentu harus ada sinergitas, sebab Pemkab Tapanuli Selatan juga tidak bisa bekerja sendiri. Apalagi sampai ketingkat desa," kata Parulian.
Diketahui, gerakan nasional bahwa BPOM diinstruksikan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat serta memperkuat dan memperluas pengawasan dan intervensi keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS).
Turut mendampingi Plh Bupati dalam pertemuan itu Kadis Kesehatan dr Sri Khairunnisa, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Ahmad Raja Nasution, Kepala Bappeda Abadi Siregar, Kadis Ketahan Pangan Efrida Yanti Pakpahan, Kadis PMD M Yusuf, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Tujuan (BPOM) mempercepat membangun sinergitas dengan Pemkab Tapsel terkait peningkatan kepengawasan terhadap makanan daerah ini," kata Parulian, di Sipirok, Rabu (24/2).
Menurut Bagus (I Made Bagus Maragettan), kata Parulian, seluruh makanan maupun jajanan anak-anak berbagai tempat seperti pasar, sekokah, dan warung-warung penting mendapat pengawasan ketat (diawasi).
Baca juga: Plh Bupati Tapsel kesal kades tak hadir Musrembang kecamatan
"Makanan atau jajanan yang kadaluarsa campuran berbahan kimia tinggi diyakini akan dapat berdampak negatif terhadap tubuh seseorang yang mengkonsumsinya," beber Bagus.
Sejalan dengan itu, lanjutnya, BPOM akan bekerjasama dengan sejumlah Pemerintah Daerah termasuk Tapanuli Selatan dalam peningkatan pengawasan terhadap makanan dan jajajanan seperti yang terdapat di pasar-pasar tradisonal maupun kantin-kantin sekolah.
"Sinergitas melakukan pengawasan sesuai Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bertujuan mempercepat dan mensinergikan upaya promotif dan preventif hidup untuk meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit," terangnya.
Pemkab Tapanuli Selatan, kata Plh Bupati sangat mendukung langkah BPOM untuk melakukan pendampingan peningkatan pengawasan terhadap makanan maupun jajanan di daerah ini. "Tentu harus ada sinergitas, sebab Pemkab Tapanuli Selatan juga tidak bisa bekerja sendiri. Apalagi sampai ketingkat desa," kata Parulian.
Diketahui, gerakan nasional bahwa BPOM diinstruksikan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat serta memperkuat dan memperluas pengawasan dan intervensi keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS).
Turut mendampingi Plh Bupati dalam pertemuan itu Kadis Kesehatan dr Sri Khairunnisa, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Ahmad Raja Nasution, Kepala Bappeda Abadi Siregar, Kadis Ketahan Pangan Efrida Yanti Pakpahan, Kadis PMD M Yusuf, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021