Bank Indonesia memperkirakan pada tahun 2021 inflasi di Sumatera Utara lebih tinggi dari 2020 yang sebesar 1,96 persen karena didorong pulihnya perekonomian. 

"Meski pun pada awal tahun terjadi tekanan inflasi, namun secara keseluruhan sepanjang tahun inflasi di Sumut diperkirakan meningkat," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Soekowardojo di Medan, Selasa (23/2). 

Dia yang didampingi Deputi Kepala Perwakilan Andiwiana Septonarwanto dan Ibrahim mengatakan itu dalam bincang-bincang nedia secara daring. 

Baca juga: BI targetkan penambahan sekitar 260 ribu merchant QRIS di Sumut

Pada Januari 2021, inflasi Sumut tercatat sebesar 0,45 persen atau turun dari bulan Desember yang 0,75 persen. 

Menurut dia, inflasi didorong mulai pulihnya kegiatan ekonomi masyarakat menyusul dampak pandemi COVID-19 yang mulai mereda. 

Dampak pandemi COVID-19 yang menurun, membuat daya beli masyarakat membaik. 

Perekonomian yang membaik itu juga didorong kembali terbuka atau normalnya sektor industri dan pariwisata. 

"Prakiraan adanya lonjakan inflasi harus dikendalikan," katanya. Kalau inflasi tidak terkendali, maka bisa membuat hambatan pada pertumbuhan ekonomi. 

Dia mengakui, inflasi di Sumut pada 2020 yang sebesar 1,96 persen itu turun dibandingkan 2019 yang 2,33 persen.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021