Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masyarakat harus bangga menggunakan produk-produk lokal buatan dalam negeri.

"Itu adalah modal kita untuk membangun bangsa ini, " kata Luhut saat peluncuran Program Beli Kreatif Danau Toba yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara daring, Sabtu.

Beli Kreatif Danau Toba yang merupakan program turunan dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) secara resmi telah diluncurkan oleh
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca juga: Presiden Joko Widodo resmikan kampanye Beli Kreatif Danau Toba

Sedangkan lokasi peluncurannya tersebut dilaksanakan di Debang Resort di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara pada yang dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Lebih lanjut Luhut Binsar Panjaitan mengatakan jika ingin membangun negeri ini, maka semua kerja yang dilakukan harus dilakukan secara terintegrasi, termasuk dalam upaya membangkitkan perekonomian bangsa ini yang terdampak pandemi.

Menko Marves mengingatkan bahwa kerja yang dilakukan dengan terintegrasi, hasilnya akan lebih maksimal, seperti pemasaran produk UMKM yang dilakukan secara daring, maka pemasarannya akan lebih luas, bukan hanya dalam negeri namun juga luar negeri.

Baca juga: Presiden: Wisata dan ekraf Toba layak digaungkan ke seluruh dunia

"Intinya semangat gotong royong ini harus terus kita gelorakan. Apa yang kita lakukan ini adalah sebagai salah satu upaya kita bersama untuk tingkatkan perekonomian termasuk melalui sektor pariwisata, " katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, pejabat harus menjadi contoh untuk bangga menggunakan produk dalam negeri. Hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan produk-produk buatan anak negeri.

"Pemkab juga harus terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM di daerahnya masing-masing agar tetap semangat untuk tetap mengembangkan usahanya, " kata Luhut.

#gernasBBI
#belikreatifDanauToba

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021