Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021 di Desa Loloana'a Lolomoyo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, menyasar sejumlah sasaran pembangunan fisik maupun non fisik.
"Kegiatan TMMD tahun ini oleh Kodim 0213/Nias bekerja sama dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli," kata Dandim Letkol Inf TP. Lobuaan Simbolon di Gunungsitoli, Kamis.
Adapun sasaran TMMD di Gunungsitoli tersebut adalah pembukaan badan jalan sepanjang 6 Km dengan lebar 8 Meter, penggalian parit sepanjang 12 kilometer meter dengan lebar 1 meter dan dalam 1 meter. Lalu pengecatan rumah ibadah di Desa Loloana’a Lolomoyo, di Desa Gawu-Gawu Bouso dan di Desa Nikootano Dao.
Baca juga: Wakil Wali Kota awali vaksinasi COVID-19 di Gunungsitoli
Sementara untuk sasaran non fisik adalah penyuluhan kepada masyarakat seperti wawasan kebangsaan, narkoba dan kamtibmas, hukum, KB kesehatan, posyandu, stunting, penyakit tidak menular, bahaya COVID-19 dan sosialisasi vaksinasi COVID-19.
Lebih lanjut ia mengatakan, Program TMMD tersebut sesuai dengan tugas TNI nomor 34 tahun 2004 tentang operasi militer selain perang, membantu pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran dari kegiatan sasaran fisik yaitu meningkatkan pembangunan di daerah, menghubungkan jalan antardesa, meningkatkan perekonomian dan pertahanan wilayah dari ancaman.
Sedangkan outcome-nya, yaitu memperlancar akses jalan antardesa, memudahkan pergeseran alutsista TNI, meningkatkan pendidikan dan mempermudah pelayanan barang dan jasa.
Sementara Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, mengatakan TMMD merupakan program kemitraan antara Pemkot Gunungsitoli dan TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat diantaranya dengan membuka akses jalan antar desa dan antar kecamatan.
Kepada Dinas PUPR Kota Gunungsitoli diminta ke depannya memberikan perhatian khusus dalam meningkatkan jalan yang telah dibuka melalui program TMMD itu.
"Saya berharap seluruh tokoh masyarakat memberi dukungan penuh dan bergandengan tangan dalam menyukseskan kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kegiatan TMMD tahun ini oleh Kodim 0213/Nias bekerja sama dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli," kata Dandim Letkol Inf TP. Lobuaan Simbolon di Gunungsitoli, Kamis.
Adapun sasaran TMMD di Gunungsitoli tersebut adalah pembukaan badan jalan sepanjang 6 Km dengan lebar 8 Meter, penggalian parit sepanjang 12 kilometer meter dengan lebar 1 meter dan dalam 1 meter. Lalu pengecatan rumah ibadah di Desa Loloana’a Lolomoyo, di Desa Gawu-Gawu Bouso dan di Desa Nikootano Dao.
Baca juga: Wakil Wali Kota awali vaksinasi COVID-19 di Gunungsitoli
Sementara untuk sasaran non fisik adalah penyuluhan kepada masyarakat seperti wawasan kebangsaan, narkoba dan kamtibmas, hukum, KB kesehatan, posyandu, stunting, penyakit tidak menular, bahaya COVID-19 dan sosialisasi vaksinasi COVID-19.
Lebih lanjut ia mengatakan, Program TMMD tersebut sesuai dengan tugas TNI nomor 34 tahun 2004 tentang operasi militer selain perang, membantu pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran dari kegiatan sasaran fisik yaitu meningkatkan pembangunan di daerah, menghubungkan jalan antardesa, meningkatkan perekonomian dan pertahanan wilayah dari ancaman.
Sedangkan outcome-nya, yaitu memperlancar akses jalan antardesa, memudahkan pergeseran alutsista TNI, meningkatkan pendidikan dan mempermudah pelayanan barang dan jasa.
Sementara Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, mengatakan TMMD merupakan program kemitraan antara Pemkot Gunungsitoli dan TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat diantaranya dengan membuka akses jalan antar desa dan antar kecamatan.
Kepada Dinas PUPR Kota Gunungsitoli diminta ke depannya memberikan perhatian khusus dalam meningkatkan jalan yang telah dibuka melalui program TMMD itu.
"Saya berharap seluruh tokoh masyarakat memberi dukungan penuh dan bergandengan tangan dalam menyukseskan kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021