PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) akan memberlakukan contra flow lalu lintas kendaraan menuju Medan-Tanjung Morawa dari kilometer 83+100 sampai kilometer 85+900 Sabtu (6/2/2021) mulai pukul 19.00 sampai pukul 21.00 WIB.
"Itu dilakukan dalam rangka persiapan erection steel girder pekerjaan pembangunan Junction Tebing Tinggi, ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, " kata General Manager Teknik dan Operasi JMKT Roberto P Tarigan, di Medan, Sabtu pagi.
Pembangunan Junction Tebing Tinggi ini adalah bagian dari mengkonektivasikan ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) sepanjang 61,72 Kilometer yang dikelola PT Jasamarga Kualanamu Tol ke ruas tol Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,5 kilometer yang sedang dibangun PT Hutama Marga Waskita (HMW).
Kendaraan setelah masuk gerbang Tol Tebing Tinggi akan diarahkan ke jalur contra flow sepanjang 2,8 kilometer yang sudah disediakan dengan barikade rubber cone dan rambu-rambu petunjuk.
Terkait hal tersebut pihaknya melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan melalui siaran pers kepada media online, media sosial, pemasangangan spanduk-spanduk dan Papan Informasi Elektronik (VMS).
“VMS mobile juga kami siagakan untuk memandu pengguna jalan yang masuk ke lajur contra flow. Selain itu, pengamanan contra flow dengan menyiagakan Petugas Customer Service Mobile juga dikordinasikan dengan Patroli Jalan Raya," jelas Roberto lagi.
Untuk itu manajemen JMKT memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pelaksanaan contra flow, dan mengimbau agar pengguna jalan tetap memperhatikan rambu informasi dan atau petunjuk yang diarahkan petugas.
"Untuk informasi lalu lintas dan keluhan dapat dapat menghubungi Call center 14080," katanya didampingi
Marketing and Communication Department Head
Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division, Silfana Noverida Pangaribuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021