Jalan Kabupaten Langkat yang sudah di aspal (hotmix) sepanjang 755 kilometer dari panjang yang ada 1.614 kilometer yang tersebar pada 23 kecamatan yang ada.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Langkat Ilham Bangun, di Stabat, Rabu (27/1).
“Selebihnya, akan terus dilakukan perbaikan dan pembangunan dari jalan ditingkat kabupaten sampai tingkat desa,” katanya.
Baca juga: Warga keluhkan jalan protokol di Kecamatan Wampu Langkat hancur dan penuh debu
Disisa tiga tahun kepimpinan Bupati Langkat Terbit Rencana PA, pihaknya akan terus membangun jalan lainnya, guna mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Langkat.
"Dimana pembangunan dilakukan secara bertahap dengan melihat skala prioritas, disesuaikan kemampuan APBD Pemkab Langkat," ujarnya.
Ilham Bangun juga menyampaikan Kabupaten Langkat ini terdiri dari 23 kecamatan 277 desa/kelurahan, jadi sangat luas, jika melihat dari APBD Pemkab Langkat sendiri, maka pembangunannya harus dilakukan secara bertahap.
Sementara itu Dinas PUPR Langkat juga sudah melayangkan surat permohonan kepada Dinas Bina Marga Konstruksi Provinsi Sumatera Utara dengan Nomor:620-7613/DPUPR/LKT/2019, untuk pemeliharaan jalan dari Simpang Durian Mulo Kecamatan Kuala sampai Jalan Namu Ukur Kecamatan Sei Bingai, karena jalan tersebut adalah milik Pemprovsu, katanya.
Permohonan perawatan ini kami layangkan karena merupakan kawasan wisata menuju Bukit Lawang, juga yang akan menuju Brastagi Kabupaten Tanah Karo.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Langkat Ilham Bangun, di Stabat, Rabu (27/1).
“Selebihnya, akan terus dilakukan perbaikan dan pembangunan dari jalan ditingkat kabupaten sampai tingkat desa,” katanya.
Baca juga: Warga keluhkan jalan protokol di Kecamatan Wampu Langkat hancur dan penuh debu
Disisa tiga tahun kepimpinan Bupati Langkat Terbit Rencana PA, pihaknya akan terus membangun jalan lainnya, guna mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Langkat.
"Dimana pembangunan dilakukan secara bertahap dengan melihat skala prioritas, disesuaikan kemampuan APBD Pemkab Langkat," ujarnya.
Ilham Bangun juga menyampaikan Kabupaten Langkat ini terdiri dari 23 kecamatan 277 desa/kelurahan, jadi sangat luas, jika melihat dari APBD Pemkab Langkat sendiri, maka pembangunannya harus dilakukan secara bertahap.
Sementara itu Dinas PUPR Langkat juga sudah melayangkan surat permohonan kepada Dinas Bina Marga Konstruksi Provinsi Sumatera Utara dengan Nomor:620-7613/DPUPR/LKT/2019, untuk pemeliharaan jalan dari Simpang Durian Mulo Kecamatan Kuala sampai Jalan Namu Ukur Kecamatan Sei Bingai, karena jalan tersebut adalah milik Pemprovsu, katanya.
Permohonan perawatan ini kami layangkan karena merupakan kawasan wisata menuju Bukit Lawang, juga yang akan menuju Brastagi Kabupaten Tanah Karo.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021