Jalan utama yang merupakan jalan protokol di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, kini semakin hancur dan penuh debu diakibatkan melintasnya truk angkutan tanah timbun.

Hal itu disampaikan salah seorang warga Sugianto, di Wampu, Senin.

Sugianto menjelaskan mobil pengangkut material tanah timbun, diduga untuk proyek jalan tol HKI, telah menebarkan debu yang sangat menggangu warga ketika melintas di badan jalan.

Baca juga: BPBD Langkat : Banjir rusak empat jembatan, jalan, ratusan rumah terendam

"Bisa sesak napas pengendara saat berpapasan dengan truk pengangkut material tanah timbun," katanya.

Malah sesuai perjanjian, material tanah timbun yang berasal dari daerah Desa Stungkit dan Kelurahan Bingai, harus melalui jalan poros PT LNK, sambungnya.

Pada kenyataannya,mereka melalui jalan protokol Kecamatan Wampu, sehingga menimbulkan debu yang tidak sedikit yang bisa mengancam ISPA dan TBC buat warga bila terus menerus menghirup debunya.

Untuk itu pihaknya mohon perhatian pemerintahan Kecamatan Wampu, Pemerintahan Kabupaten Langkat dan Pemerintah Pusat.

"Jangan karena proyek nasional yang tidak sesuai dengan SOP, maka kami rakyat kecil yang jadi korban," katanya.

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021