Bupati Dairi Dr.Eddy K.A Berutu melakukan kunjungan ke Puskesmas Tigalingga, Senin (18/01/2021) didampingi Kadinkes dr. Ruspal Simarmata, Camat Tigalingga T.S.Tamba, Kepala Puskesmas Tigalingga Julyenni Karo karo dan para tenaga medis yang sedang bertugas.
Dalam kunjungan ini, Bupati Dairi Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu memeriksa kesiapan fasilitas, sarana dan prasarana di Puskesmas Tigalingga mulai dari ruangan gizi, laboratorium, ruangan rawat inap, ruang gawat darurat dan ketersediaan refrigerator untuk kesiapan vaksinasi COVID-19.
Pada kunjungan tersebut ia berbincang bersama Kepala puskesmas dan para tenaga medis. bupati menyampaikan bahwa kunci tugas yang dilakukan oleh para medis adalah pelayanan.
Baca juga: Bupati Dairi : Ibu-ibu Partonun akan dibina untuk berwirausaha
"Ahli dan berpengetahuan tidaklah cukup, akan tetapi jiwa melayani harus diutamakan. Kemauan melayani harus muncul dari diri kita. Jangan terus puas. Maka dengan demikianlah seseorang disebut profesional," katanya.
Terkait disiplin dalam bertugas, Bupati menyampaikan bahwa tolok ukur kedisiplinan adalah pimpinan.
"Jangan pas datang Bupati saja semua berperilaku disiplin. Saat ini kita dalam kondisi pandemi, manfaat dari tugas pelayanan kita harus dirasakan masyarakat. Jangan sudah mengorbankan diri namun manfaatnya tak dirasakan masyarakat", pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam kunjungan ini, Bupati Dairi Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu memeriksa kesiapan fasilitas, sarana dan prasarana di Puskesmas Tigalingga mulai dari ruangan gizi, laboratorium, ruangan rawat inap, ruang gawat darurat dan ketersediaan refrigerator untuk kesiapan vaksinasi COVID-19.
Pada kunjungan tersebut ia berbincang bersama Kepala puskesmas dan para tenaga medis. bupati menyampaikan bahwa kunci tugas yang dilakukan oleh para medis adalah pelayanan.
Baca juga: Bupati Dairi : Ibu-ibu Partonun akan dibina untuk berwirausaha
"Ahli dan berpengetahuan tidaklah cukup, akan tetapi jiwa melayani harus diutamakan. Kemauan melayani harus muncul dari diri kita. Jangan terus puas. Maka dengan demikianlah seseorang disebut profesional," katanya.
Terkait disiplin dalam bertugas, Bupati menyampaikan bahwa tolok ukur kedisiplinan adalah pimpinan.
"Jangan pas datang Bupati saja semua berperilaku disiplin. Saat ini kita dalam kondisi pandemi, manfaat dari tugas pelayanan kita harus dirasakan masyarakat. Jangan sudah mengorbankan diri namun manfaatnya tak dirasakan masyarakat", pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021