Bupati Dairi Dr.Eddy K.A Berutu menghadiri sosialisasi percepatan penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2021 Kecamatan Tigalingga dan Gunung Sitember yang diadakan di Kantor Camat Tigalingga, Senin (18/01/2021).
Sosialisasi percepatan penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2021 ini diselenggarakan dengan menyelaraskan APBDes dengan program APBD Kabupaten.
Dalam arahannya Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menjelaskan bahwa ditengah pandemi saat ini kita harus bersatu.
Bersatu maksudnya adalah bersatu dalam segi anggaran, mulai dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga dalam hal ini dana desa harus kita maksimalkan.
"Kita perlu konsolidasi" katanya.
Baca juga: Di Puskesmas Tigalingga, Bupati Dairi sebut jiwa melayani harus diutamakan
Dikatakan, Prioritas dana desa saat ini adalah pemulihan ekonomi desa itu sendiri agar anggaran atau dana desa tersebut berdampak positif dan terarah.
Setiap desa harus memiliki Badan Usaha Milik desa (Bumdes). Bagi desa yang belum memiliki Bumdes mari menyiapkan diri, dan bagi desa yang sudah memiliki Bumdes harus direvitalisasi supaya bisa bergerak dan memberi nilai tambah agar Pendapatan Asli Desa bertambah.
Bumdes juga harus jadi jaringan perbankan. Saya sudah minta Bank Sumut dan BRI untuk membantu kita mewujudkan program ini.Selain itu kedepan setiap desa yang sudah memiliki Bumdes harus menetapkan apa produk unggulan daerahnya.
"Tentukan produk unggulannya dan harus melibatkan sebagian besar masyarakat" ujarnya.
Ia mengatakan saat ini secara nasional Presiden Joko Widodo melihat bahwa Indonesia bisa maju dengan digitalisasi.
"Nah, tugas Camat dan Kepala Desa adalah membuat desa digital itu. Dinas Kominfo Dairi sudah kita siapkan agar berkoordinasi dengan Kementerian untuk menyediakan fasilitas jaringan internet di Bumdes.
"Kedepan itulah yang menjadi dasar kita menciptakan desa digital itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Sosialisasi percepatan penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2021 ini diselenggarakan dengan menyelaraskan APBDes dengan program APBD Kabupaten.
Dalam arahannya Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menjelaskan bahwa ditengah pandemi saat ini kita harus bersatu.
Bersatu maksudnya adalah bersatu dalam segi anggaran, mulai dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga dalam hal ini dana desa harus kita maksimalkan.
"Kita perlu konsolidasi" katanya.
Baca juga: Di Puskesmas Tigalingga, Bupati Dairi sebut jiwa melayani harus diutamakan
Dikatakan, Prioritas dana desa saat ini adalah pemulihan ekonomi desa itu sendiri agar anggaran atau dana desa tersebut berdampak positif dan terarah.
Setiap desa harus memiliki Badan Usaha Milik desa (Bumdes). Bagi desa yang belum memiliki Bumdes mari menyiapkan diri, dan bagi desa yang sudah memiliki Bumdes harus direvitalisasi supaya bisa bergerak dan memberi nilai tambah agar Pendapatan Asli Desa bertambah.
Bumdes juga harus jadi jaringan perbankan. Saya sudah minta Bank Sumut dan BRI untuk membantu kita mewujudkan program ini.Selain itu kedepan setiap desa yang sudah memiliki Bumdes harus menetapkan apa produk unggulan daerahnya.
"Tentukan produk unggulannya dan harus melibatkan sebagian besar masyarakat" ujarnya.
Ia mengatakan saat ini secara nasional Presiden Joko Widodo melihat bahwa Indonesia bisa maju dengan digitalisasi.
"Nah, tugas Camat dan Kepala Desa adalah membuat desa digital itu. Dinas Kominfo Dairi sudah kita siapkan agar berkoordinasi dengan Kementerian untuk menyediakan fasilitas jaringan internet di Bumdes.
"Kedepan itulah yang menjadi dasar kita menciptakan desa digital itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021