Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara memasang empat unit kamera untuk memantau keberadaan harimau Sumatera di Desa Lau Damak, Kabupaten Langkat yang memangsa ternak lembu milik penduduk.
"Kita memasang kamera itu untuk mengetahui harimau yang selama ini sering memangsa ternak lembu di desa tersebut," kata Humas BBKSDA Sumut Andoko Hidayat, dalam keterangannya diterima di Medan, Jumat.
Ia menjelaskan, peralatan kamera trap yang dipasang di Desa Lau Damak adalah milik YAHUA.
Baca juga: Warga minta harimau Sumatera di Langkat ditranslokasi
Pada Rabu, 6 Januari 2021, pihaknya menerima laporan dari KPH 1 Stabat perihal adanya konflik harimau Sumatera dengan korban dua ekor ternak lembu milik Zainuddin di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
"Penanganan harimau itu dilakukan BBKSDA Sumut bekerjasama dengan BBTNGL, KPH Wilayah I Stabat, WCS, dan YAHUA," ujar Andoko.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kita memasang kamera itu untuk mengetahui harimau yang selama ini sering memangsa ternak lembu di desa tersebut," kata Humas BBKSDA Sumut Andoko Hidayat, dalam keterangannya diterima di Medan, Jumat.
Ia menjelaskan, peralatan kamera trap yang dipasang di Desa Lau Damak adalah milik YAHUA.
Baca juga: Warga minta harimau Sumatera di Langkat ditranslokasi
Pada Rabu, 6 Januari 2021, pihaknya menerima laporan dari KPH 1 Stabat perihal adanya konflik harimau Sumatera dengan korban dua ekor ternak lembu milik Zainuddin di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
"Penanganan harimau itu dilakukan BBKSDA Sumut bekerjasama dengan BBTNGL, KPH Wilayah I Stabat, WCS, dan YAHUA," ujar Andoko.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021