Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal, H Ahmad Gong Matua Nasution S Pd MM terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Madina.
Gong Matua terpilih sebagai ketua PGRI untuk periode 2020-2025 dalam konferensi luar biasa yang digelar di aula hotel Abara, jalan Lintas Timur, Panyabungan, Rabu (06/01).
Dalam konferensi yang juga dihadiri oleh Ketua PGRI Sumatera Utara, Drs Abdur Rahman Siregar, Sekretaris, H Usman Sinaga, Asisten III, Sahnan Batubara itu, Gong Matua terpilih secara aklamasi.
Baca juga: PT TBS Kebun Muara Pertemuan dan Pasar Baru Batahan sudah punya IUP
Ketua PGRI terpilih, H. Ahmad Gong Matua, Kamis (7/1) mengatakan, PGRI merupakan organisasi profesi yang menaungi guru-guru di setiap daerah.
"PGRI merupakan organisasi yang dilindungi oleh undang-undang. Oleh karena itu PGRI adalah organisasi yang cukup strategis bagaimana membangun karakter-karakter tenaga pendidik yang ada di wilayah kita," ujarnya.
Untuk itu dirinya berharap kepada seluruh pengurus kedepannya dapat membina para tenaga pendidik agar menghasilkan suatu profesi yang unggul, handal, dan bermartabat.
Mengingat tenaga pendidik di wilayah Kabupaten Mandailing Natal mayoritas merupakan tenaga honorer dirinya mengharapkan pemikiran dari seluruh anggota PGRI agar kedepannya kesejahteraan tenaga honorer tersebut bisa ditingkatkan.
"Kedepan mari kita bangun kekompakan, kerjasama, supaya guru-guru di Madina lebih jaya, maju dan lebih bermartabat," sebut Gong.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Gong Matua terpilih sebagai ketua PGRI untuk periode 2020-2025 dalam konferensi luar biasa yang digelar di aula hotel Abara, jalan Lintas Timur, Panyabungan, Rabu (06/01).
Dalam konferensi yang juga dihadiri oleh Ketua PGRI Sumatera Utara, Drs Abdur Rahman Siregar, Sekretaris, H Usman Sinaga, Asisten III, Sahnan Batubara itu, Gong Matua terpilih secara aklamasi.
Baca juga: PT TBS Kebun Muara Pertemuan dan Pasar Baru Batahan sudah punya IUP
Ketua PGRI terpilih, H. Ahmad Gong Matua, Kamis (7/1) mengatakan, PGRI merupakan organisasi profesi yang menaungi guru-guru di setiap daerah.
"PGRI merupakan organisasi yang dilindungi oleh undang-undang. Oleh karena itu PGRI adalah organisasi yang cukup strategis bagaimana membangun karakter-karakter tenaga pendidik yang ada di wilayah kita," ujarnya.
Untuk itu dirinya berharap kepada seluruh pengurus kedepannya dapat membina para tenaga pendidik agar menghasilkan suatu profesi yang unggul, handal, dan bermartabat.
Mengingat tenaga pendidik di wilayah Kabupaten Mandailing Natal mayoritas merupakan tenaga honorer dirinya mengharapkan pemikiran dari seluruh anggota PGRI agar kedepannya kesejahteraan tenaga honorer tersebut bisa ditingkatkan.
"Kedepan mari kita bangun kekompakan, kerjasama, supaya guru-guru di Madina lebih jaya, maju dan lebih bermartabat," sebut Gong.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021