Nirvana Indonesia Yoga menggalakkan penanaman pohon Sengon Wamena dengan program Plant-A-Tree sebanyak 3.000 batang di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Nirvana Indonesia Yoga Rowi SE, BBA,BBM, di Pasar Rawa Gebang, Minggu.(20/12)

"Ini bentuk komitmen kita guna menghijaukan lahan yang rusak diakibatkan perambahan di kawasan ini," katanya.

Baca juga: Polsek Salapian Langkat tindak warga yang tak patuh protokol kesehatan

Pihaknya juga melalui Program Plant-A-Tree akan terus melakukan penanaman pohon Sengon Wamena maupun bakau hingga akhir tahun 2021 sebanyak 1 juta pohon," katanya.

Semoga apa yang kita lakukan ini akan memberikan mamfaat yang besar bagi warga di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, sekaligus melakukan penghijauan pada lahan yang rusak dan kritis.

Rowi juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mendukung kegiatan ini secara lancar sehingga nantinya bisa memberikan kontribusi bermamfaat buat masyarakat di Pasar Rawa ini.

Sementara Darmawan Sitepu dari Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara berharap dan terima kasih kepada kelompok yang masih peduli kepada lingkungan dan peduli sama masyarakat supaya meningkatkan ekonominya.

"Kalau hutannya sudah rusak maka pendapatanya akan berkurang, Nirvana Indonesia Yoga, turun untuk menanam pohon kita semua harus mendukung," katanya.

"Kita harap kedepan mereka akan tanam 1 juta batang kita dukung, jangan ini jadi kegiatan yang seremonil, yang ditanam jangan ada yang mati semuanya harus hidup," sambungnya.

Semua warga disini harus berkomitmen menjaga hutan, masyarakat boleh mendapat hasil yang bermamfaat, salam lestari tanam pohon, tanam pohon pelihara pohon, pelihara pohon masyarakat sejahtera, ujarnya.

Sedangkan Ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa Rudy Irwansyah Putra mari kita tetap kompak, karena ingin lebih baik dan lebih maju, terima kasih yang sebesar besarnya yang mana Nirvana Indonesia Yoga telah memberikan dukungan menanam pohon sebanyak 3.000 batang.

"Hutan mangmove yang sudah rusak dan beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit akibat dirambah oleh para penebang liar, jangan kita menyerah sebelum kita berhasil menanam dan menghijaukan kembali kawasan ini," ujarnya.

Kita akan hijaukan lahan seluas 138 hektare yang ada ini dengan tanaman Sengon Wemena maupun mangrove (bakau) agar hutan produksi ini bisa hijau kembali dan tidak semakin kritis.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020