Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebing Tinggi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IX di Gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo, Jumat (18/12). 

Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah mengatakan Musda MUI ini untuk memilih pimpinan pengurus Majelis Ulama Kota Tebing Tinggi periode  2020-2025 dan mudah mudahan musyawarah ini mendapat berkah dari Allah SWT dan mendapat petunjuk kita semua untuk memilih pengurus baru ketua baru yang akan datang untuk 5 tahun ke depan.

"Mudah mudahan pemilihan kali ini orangnya sesuai dengan yang diharapkan oleh daerah dan pimpinan daerah , musyawarah tentu tidak akan membawa sesuatu pertentangan karena segala sesuatunya di musyawarahkan, karenanya tidak akan membuat perpecahan atau perselisihan," pintanya.

Baca juga: Rakor GTPP COVID-19 antisipasi libur tahun baru

Menurut Abdullah, perlu dipilih orang yang terbaik untuk jadi pengurus Majelis Ulama ini agar supaya semua tugas tugas ke depannya lebih maju dan lebih baik lagi 

Siapapun yang terpilih itulah yang terbaik, jadi kita menerima hasil musyawarah kalau sudah terpilih jangan ada lagi yang tidak menerima, jangan ada lagi yang mengkritik dan lain sebagainya.

"Hasil musyawarah itu hasil bersama walaupun kita tidak setuju tapi hasil musyawarah kalau sudah hasil musyawarah itu merupakan persetujuan kebersamaan kita semua diterima dan kita dukung untuk 5 tahun ke depan," bilangnya.

Wali Kota Tebing Tinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan terima kasih Dewan Pimpinan MUI Provinsi Sumatera Utara dan diharapkan dalam musyawarah ini, bermusyawarah jangan ada perkelahian hanya gara gara memperebutkan kedudukan sebagai ketua dan Musda ini agar cepat selesai dilaksanakan.

Ada juga yang menyatakan bahwa tak ada yang dibantu oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi kepada MUI Kota Tebing Tinggi , padahal Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta kepada MUI untuk membantu kegiatan MUI dan hanya sekedar itu yang bisa kita berikan kepada MUI, karena anggaran APBD Kota Tebing Tinggi sangat minim," ujar Wali Kota

Jelas wali kota  keberadaan MUI ini sangat dibutuhkan di daerah manapun juga, sebagai pelindung dan payung. Apa lagi menyangkut kepada kemiskinan, kepada pengangguran agar bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk menjauhi kekufuran. "kedepannya MUI bisa mengajak umat untuk dapat kiranya melakukan pekerjaan pekerjaan amar ma'ruf dan nahi mungkar,jelasnya.

Ketua MUI Tebing  Tinggi, Ahmad Dalil Harahap menyampaikan 18 Desember 2020 diadakan Musda MUI tingkat Provinsi Sumatera Utara, setelah keseluruhan Musda MUI tingkat daerah selesai semua hasil Musda di bawah ke MUI ke tingkat Musda Provinsi Sumut Utara.

"Saya sudah menjabat selama dua periode, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang telah banyak memberikan dukungan kepada MUI selama saya menjabat, marilah tingkatkan lagi persatuan dan kesatuan sesama kita dan umat beragama. Sekali lagi saya mohon maaf apabila ada kesalahan saya selama menjabat sebagai Ketua MUI Kota Tebing  Tinggi," ucapnya 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020