Masyarakat adat di Serdang Bedagai merapatkan barisan mendukung Darma Wijaya bersama Adlin Tambunan (Dambaan) untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Serdang Bedagai periode 2021-2025.

Daniel Sembiring, ketua Merga Silima Serdang Bedagai, Jumat (4/12), mengatakan siap memenangkan "Dambaan", karena pengalaman yang sudah-sudah etnis Karo belum pernah mendapatkan perhatian pemerintahan kabupaten.

Merga Silima merupakan lima induk merga/marga dalam suku Karo yaitu Karo-karo, Ginting, Tarigan, Sembiring dan Perangin-angin. “Kita sungguh sungguh memang mau mendukung karena pengalaman selama ini perhatian untuk etnis khususnya suku Karo sangat kurang,” ujar Daniel. 

Sementara itu dengan menggunakan pakaian adat Simalungun gotong dan suri-suri, Darwin Sigalingging selaku penasehat Partuha Maujana Simalungun (PMS) di Serdang Bedagai mengaku mengharapkan pemimpin ke depan mampu memberikan perubahan dan memperhatikan  masyarakat adat.

“Kami dari PMS mendukung sepenuhnya Darma Wijaya dan Adlin Tambunan dengan harapan ada perubahan dan pembaruan di Serdang Bedagai. Kita lihat 15 tahun belakangan ini sepertinya jalan ditempat,” ujar Darwin.

Kekhawatiran Daniel hilangnya adat Karo di Kabupaten Serdang Bedagai membuatnya optimistis perubahan dan pembaharuan mendukung pemimpin yang baru di Pilkada 9 Desember mendatang. “Budaya adat Karo ini perlu dikembangkan. Supaya tidak hilang adat ini di Kabupaten Serdang Bedagai, kadang kadang marganya dia tidak tau asalnya dari mana datang karena dia lahir di sini lalu orang tuanya tidak pernah membawanya ke kampung halaman,” jelas Daniel.

Daniel juga mendesak pasangan calon nomor urut 1 Darma Wijaya dan Adlin Tambunan agar memperhatikan masyarakat adat yang tidak hanya etnis Karo. “Kita dukung supaya harapan kita memperhatikan semua etnis untuk kemajuan etnis itu sendiri supaya etnis budaya berkembang di Kabupaten Serdang Bedagai ini agar kita belajar adat istiadat,” lanjutnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020