Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi melakukan perbaikan tanggul Sungai Padang yang jebol akibat banjir kiriman beberapa hari lalu.
Kadis Kominfo Tebing Tinggi, Dedi P. Siagian, Selasa, mengatakan Dinas PUPR dan BPBD bergerak melalukan perbaikan tanggul Sungai Padang yang jebol di Kelurahan Tanjung Marulak, sepanjang 10 meter yang rusak.
Baca juga: Akibat banjir, 6.663 rumah di Tebing Tinggi terendam dan sejumlah fasilitas umum rusak
"Perbaikan tanggul itu mulai dilakukan hari ini. Perbaikan tanggul harus dipercepat, karena dikhawatirkan kenaikan air Sungai Padang bisa terjadi kembali," katanya.
Selain menurunkan para pekerja, Dinas PUPR Kota Tebing Tinggi juga menurunkan satu unit kendaraan alat berat seperti eskavator untuk melakukan penutupan tanggul.
Selain itu Dinas PUPR juga turut melakukan pembersihan Bendungan Bajayu bersama BWS Sumut akibat banjir.
Pihaknya berharap pekerjaan perbaikan tanggul yang jebol dapat secepatnya diselesaikan.
Sehingga masyarakat tidak khawatir lagi dengan banjir kiriman yang meluas hingga daerah yang selama ini tidak pernah berdampak banjir.
"Mari kita sama-sama berdoa agar tidak ada banjir kiriman besar seperti beberapa hari lalu. Masyarakat sekitar juga diharapkan bisa melakukan penghijauan dengan menanam pohon keras agar ketika banjir, akar pohon bisa menahan tanah agar tidak labil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kadis Kominfo Tebing Tinggi, Dedi P. Siagian, Selasa, mengatakan Dinas PUPR dan BPBD bergerak melalukan perbaikan tanggul Sungai Padang yang jebol di Kelurahan Tanjung Marulak, sepanjang 10 meter yang rusak.
Baca juga: Akibat banjir, 6.663 rumah di Tebing Tinggi terendam dan sejumlah fasilitas umum rusak
"Perbaikan tanggul itu mulai dilakukan hari ini. Perbaikan tanggul harus dipercepat, karena dikhawatirkan kenaikan air Sungai Padang bisa terjadi kembali," katanya.
Selain menurunkan para pekerja, Dinas PUPR Kota Tebing Tinggi juga menurunkan satu unit kendaraan alat berat seperti eskavator untuk melakukan penutupan tanggul.
Selain itu Dinas PUPR juga turut melakukan pembersihan Bendungan Bajayu bersama BWS Sumut akibat banjir.
Pihaknya berharap pekerjaan perbaikan tanggul yang jebol dapat secepatnya diselesaikan.
Sehingga masyarakat tidak khawatir lagi dengan banjir kiriman yang meluas hingga daerah yang selama ini tidak pernah berdampak banjir.
"Mari kita sama-sama berdoa agar tidak ada banjir kiriman besar seperti beberapa hari lalu. Masyarakat sekitar juga diharapkan bisa melakukan penghijauan dengan menanam pohon keras agar ketika banjir, akar pohon bisa menahan tanah agar tidak labil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020