Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kabupaten Aceh Utara mengimbau masyarakat setempat untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi, mengingat curah hujan tinggi di wilayah Tanah Rencong.
Kepala Dinsos-P3A Aceh Utara Zulkarnaini, Minggu, mengatakan saat memasuki musim hujan, fenomena la nina dan bencana alam lainnya akan berdampak buruk mengingat curah hujan tinggi yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga. Apalagi warga yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor untuk lebih berhati-hati," katanya di Aceh Utara.
Dia melanjutkan, salah satu pemicu yang patut diwaspadai dari potensi bencana tersebut yakni apabila terjadi curah hujan tinggi dengan durasi yang begitu lama.
Ia juga meminta warga untuk mengantisipasi pohon besar yang mudah tumbang atau patah batangnya untuk tidak berada di bawah pohon tersebut, karena dikhawatirkan akan berdampak buruk.
Di saat hujan deras yang disertai angin kencang, warga tentunya harus waspadai apabila memilih tempat untuk berlindung, katanya.
"Hindari pohon atau pun papan baliho yang setiap saat dapat berpotensi roboh," katanya lagi.
Imbauan itu, kata dia, sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 361/6186/SJ tanggal 13 November 2020 tentang penyebarluasan informasi kebencanaan sebagai langkah antisipatif terhadap fenomena alam la nina dan bencana lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala Dinsos-P3A Aceh Utara Zulkarnaini, Minggu, mengatakan saat memasuki musim hujan, fenomena la nina dan bencana alam lainnya akan berdampak buruk mengingat curah hujan tinggi yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga. Apalagi warga yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor untuk lebih berhati-hati," katanya di Aceh Utara.
Dia melanjutkan, salah satu pemicu yang patut diwaspadai dari potensi bencana tersebut yakni apabila terjadi curah hujan tinggi dengan durasi yang begitu lama.
Ia juga meminta warga untuk mengantisipasi pohon besar yang mudah tumbang atau patah batangnya untuk tidak berada di bawah pohon tersebut, karena dikhawatirkan akan berdampak buruk.
Di saat hujan deras yang disertai angin kencang, warga tentunya harus waspadai apabila memilih tempat untuk berlindung, katanya.
"Hindari pohon atau pun papan baliho yang setiap saat dapat berpotensi roboh," katanya lagi.
Imbauan itu, kata dia, sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 361/6186/SJ tanggal 13 November 2020 tentang penyebarluasan informasi kebencanaan sebagai langkah antisipatif terhadap fenomena alam la nina dan bencana lainnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020