Eksistensi Banamon Mandheling Coffee Koperasi Serba Usaha (KSU) Kopi Mandailing Jaya adalah tidak terlepas dari peran Rasyid Assaf Dongoran M Si dalam mendampingi dan membina petani kopi di Kabupaten Mandailing Natal.
Koordinator Umum Batang Pungkut Green Conservation (BPGC), Safruddin Lubis didampingi Sekretaris KSU Mandailing Jaya, Zulham Lubis, Minggu (29/11) mengatakan, sejak tahun 2013 Rasyid Assaf Dongoran telah melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap petani kopi, di Madina.
Mulai dari pembentukan kelompok hingga mendirikan KSU Kopi Mandailing Jaya di Desa Alahankae Kecamatan Ulu Pungkut.
Waktu itu, ia bersama NGO Sumatera Rainforest Institute (SRI) berkolaborasi dengan BPGC dalam melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap petani kopi, bahkan Rasyid bersama timnya juga dinilai sukses dalam menyelesaikan konflik satwa di Madina.
"Bagaimana proses pendampingan Rasyid kepada petani tentu hal tersebut adalah hal yang tak perlu di uraikan lagi. Kami seluruh anggota KSU Kopi Mandailing Jaya bersaksi bahwa kesuksesan Banamon Mandheling Coffee adalah bukti keberhasilan Rasyid," ujar Safruddin.
Baca juga: Dahlan Hasan : Umat muslim harus teladani Nabi Muhammad SAW
Bahkan, untuk meyakinkan petani, Rasyid pernah membawa mereka ke Vietnam untuk melihat perkebunan kopi dengan produktifitas tinggi.
"Dengan uang pribadinya saya diajak ke Vietnam melihat kebun kopi dengan produktifitas tinggi serta bertemu dengan orang-orang yang sukses karena kopi," ujarnya.
Berdasarkan hal itu, menurut Sekretaris KSU Mandailing Jaya, Zulham Lubis kehadiran Rasyid dalam kancah politik di Pilkada Tapanuli Selatan sangat diapresiasinya.
Menurut dia kesempatan memilih Rasyid sebagai pemimpin sangat beruntung bagi masyarakat Tapanuli Selatan, karena Rasyid diyakini akan serius membangun sektor pertanian dan perkebunan karena beliau memiliki disiplin ilmu dan pengalaman dalam bidang itu, selain itu juga dinilak mampu mendorong kemajuan UKM dan koperasi.
Sementara itu, Said Lubis Ketua kelompok Subur Tani Desa Alahan kae menjelaskan, bahwa pendampingan terhadap petani dilakukan oleh SRI dalam meningkatkan produktifitas kopi mulai pembentukan kelompok tani, pengurusan administrasi kelompok, pendampingan budidaya hingga pelatihan pasca panen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Koordinator Umum Batang Pungkut Green Conservation (BPGC), Safruddin Lubis didampingi Sekretaris KSU Mandailing Jaya, Zulham Lubis, Minggu (29/11) mengatakan, sejak tahun 2013 Rasyid Assaf Dongoran telah melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap petani kopi, di Madina.
Mulai dari pembentukan kelompok hingga mendirikan KSU Kopi Mandailing Jaya di Desa Alahankae Kecamatan Ulu Pungkut.
Waktu itu, ia bersama NGO Sumatera Rainforest Institute (SRI) berkolaborasi dengan BPGC dalam melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap petani kopi, bahkan Rasyid bersama timnya juga dinilai sukses dalam menyelesaikan konflik satwa di Madina.
"Bagaimana proses pendampingan Rasyid kepada petani tentu hal tersebut adalah hal yang tak perlu di uraikan lagi. Kami seluruh anggota KSU Kopi Mandailing Jaya bersaksi bahwa kesuksesan Banamon Mandheling Coffee adalah bukti keberhasilan Rasyid," ujar Safruddin.
Baca juga: Dahlan Hasan : Umat muslim harus teladani Nabi Muhammad SAW
Bahkan, untuk meyakinkan petani, Rasyid pernah membawa mereka ke Vietnam untuk melihat perkebunan kopi dengan produktifitas tinggi.
"Dengan uang pribadinya saya diajak ke Vietnam melihat kebun kopi dengan produktifitas tinggi serta bertemu dengan orang-orang yang sukses karena kopi," ujarnya.
Berdasarkan hal itu, menurut Sekretaris KSU Mandailing Jaya, Zulham Lubis kehadiran Rasyid dalam kancah politik di Pilkada Tapanuli Selatan sangat diapresiasinya.
Menurut dia kesempatan memilih Rasyid sebagai pemimpin sangat beruntung bagi masyarakat Tapanuli Selatan, karena Rasyid diyakini akan serius membangun sektor pertanian dan perkebunan karena beliau memiliki disiplin ilmu dan pengalaman dalam bidang itu, selain itu juga dinilak mampu mendorong kemajuan UKM dan koperasi.
Sementara itu, Said Lubis Ketua kelompok Subur Tani Desa Alahan kae menjelaskan, bahwa pendampingan terhadap petani dilakukan oleh SRI dalam meningkatkan produktifitas kopi mulai pembentukan kelompok tani, pengurusan administrasi kelompok, pendampingan budidaya hingga pelatihan pasca panen.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020