Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan mengungkapkan, gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 3,3 telah mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Utara sekira pukul 21.11 WIB, Minggu (22/11).
"Hasil analisa BMKG episenter gempa terletak pada koordinat 1,99 LU dan 98,92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km Barat Daya Tapanuli Utara-Sumut, pada kedalaman 10 km," tulis Edison, dalam keterangan resminya yang diterima ANTARA.
Dikatakan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera, pada segmen Toru.
Baca juga: Sepekan terakhir terjadi 31 gempa di Sumut dan Aceh
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tarutung III MMI dimana, getaran dirasakan nyata dalam rumah," imbuhnya.
Sekaitan gempa, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Hasil analisa BMKG episenter gempa terletak pada koordinat 1,99 LU dan 98,92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km Barat Daya Tapanuli Utara-Sumut, pada kedalaman 10 km," tulis Edison, dalam keterangan resminya yang diterima ANTARA.
Dikatakan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera, pada segmen Toru.
Baca juga: Sepekan terakhir terjadi 31 gempa di Sumut dan Aceh
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tarutung III MMI dimana, getaran dirasakan nyata dalam rumah," imbuhnya.
Sekaitan gempa, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020