Tanah longsor terjadi di sekitar jembatan Bah Hilang Jalan Besar Siantar - Parapat Km 12 Kelurahan Tiga Balata, Kabupaten Simalungun dan arus lalu lintas di lokasi tersebut sempat mengalami kemacetan.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo saat dihubungi dari Medan, Sabtu (21/11), mengatakan longsor tersebut akibat sungai yang berada di bawah jembatan meluap sehingga mengikis tanah di sekitarnya.

Ia menyebutkan, tanah longsor itu terjadi sejak Jumat (20/11) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Saat ini kondisi air sudah mulai surut, dan petugas kepolisian terus mengatur kelancaran arus lalu lintas di lokasi tersebut.

"Untuk mengurangi kemacetan di jalan yang rusak, petugas melakukan upaya satu jalur dan sudah dapat dilalui mobil maupun sepeda motor dengan sistem buka tutup dari arah Pematang Siantar maupun arah Parapat," ujarnya.

Waluyo menjelaskan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

"Masyarakat agar tetap waspada dalam berkendaraan, patuhi rambu-rambu dan disiplin mengikuti aturan lalu lintas," katanya.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020