Tak dapat dipungkuri jumlah penikmat kopi yang datang ke warung kopi mengalami penururan di tengah pandemi COVID-19 ini. Hal itu dikarenakan rasa takut dan was-was atas penyebaran COVID-19.

Untuk menyiasati itu, salah satu warug kopi yang ada di bilangan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, membuka layanan delivery (pesan antar) untuk para pelanggannya.

“Memang awal-awalnya jumlah pelanggan turun drastis akibat COVID-19. Hanya saja kami tidak putus asa untuk mencari solusi,” ungkap Ko Ameng pemilik Kim’s Kopi Pandan ketika bincang-bincang dengan ANTARA, Sabtu (21/11) di warungnya.

Baca juga: Pria ini temukan benda aneh dari dalam batu

Ada pun cara yang dilakukan Ko Ameng untuk melayani pelanggannya dengan membuka layanan pesan antar. Selain itu juga, menyediakan fasilitas protokol kesehatan di warungnya.

“Kebetulan tempat saya ini dekat dengan area perkantoran, sehingga tidak sulit untuk mengantar pesanan pelanggan, karena rata-rata pelanggan kami pegawai yang kerja di kantor Bupati Tapteng.

Selain menyediakan layanan pesan antar, kami juga mensterilkan warung ini dengan melakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun serta mengatur jarak meja agar tidak berdekatan,” ungkapnya.

Ternyata hasil dari penerapan serta layanan pesan antar yang dilakukan Kim’s kopi, mampu untuk mendongkrak penjulannya yang sudah sempat terpuruk.

“Kalau sekarang sih sudah mulai membaik penjualan kami, karena pelanggan juga sudah mulai berdatangan untuk ngopi. Karena mereka melihat bagaimana keseriusan kami menerapkan prokes di warung kami ini. Selain itu juga, pelayan kami tidak boleh lengah untuk menjaga kebersihan warung dan melap meja mengunakan disinfektan, dan juga wajib menggunakan masker. Dengan demikian para tamu merasa lebih aman,” ujarnya menambahkan.

Ayah dari tiga orang anak ini berharap agar pandemi COVID-19 ini cepat berlalu, sehingga perekonomian bisa pulih kembali.

“Semoga dengan adanya penemuan vaksin yang akan segera disuntikkan kepada masyarakat, kita dapat melawan virus corona ini, sehingga wabah ini tidak terjadi lagi,” harapnya.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020