Hujan deras mengakibatkan Sungai Batang Serangan, Kabupaten Langkat, debit airnya meningkat, sehingga berdampak terhadap sisi sungai dimana jalan Provinsi Sumatera Utara menuju kawasan wisata Tangkahan amblas dan kini menyempit dikarenakan runtuh kedalam sungai.
Hal itu disampaikan Camat Batang Serangan Arie Ramadhani, Sabtu.
Camat bersama forkopincam juga sudah turun ke lokasi memasang rambu-rambu sebagai bentuk upaya agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan saat melintas, apalagi bila malam hari.
Baca juga: Sudah 33 hari ketiga anak hilang di Salapian Langkat belum juga ditemukan
Ari juga menyampaikan bersama pihak swasta yang ada di wilayah Kecamatan Batang Serangan, telah bersepakat membuka jalan alternatif agar akses jalan provinsi Sumatera Utara ini dapat dilintasi warga, mengingat jalan ini merupakan jalan utama menuju ibukota Kabupaten Langkat Stabat.
Pihak Kecamatan Batang Serangan juga berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dapat segera melakukan perbaikan dengan memasang penahan sepanjang aliran sungai agar pristiwa serupa tidak terjadi kembali.
"Kita juga sudah melayangkan surat agar menjadi perhatian untuk segera dipasang penahan dari hempasan debit air bila semakin tinggi," ujarnya.
"Kendaraan yang akan melintas harus ekstra hati-hati karena setengah badan jalan sekarang ini sudah amblas ke sungai," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Camat Batang Serangan Arie Ramadhani, Sabtu.
Camat bersama forkopincam juga sudah turun ke lokasi memasang rambu-rambu sebagai bentuk upaya agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan saat melintas, apalagi bila malam hari.
Baca juga: Sudah 33 hari ketiga anak hilang di Salapian Langkat belum juga ditemukan
Ari juga menyampaikan bersama pihak swasta yang ada di wilayah Kecamatan Batang Serangan, telah bersepakat membuka jalan alternatif agar akses jalan provinsi Sumatera Utara ini dapat dilintasi warga, mengingat jalan ini merupakan jalan utama menuju ibukota Kabupaten Langkat Stabat.
Pihak Kecamatan Batang Serangan juga berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dapat segera melakukan perbaikan dengan memasang penahan sepanjang aliran sungai agar pristiwa serupa tidak terjadi kembali.
"Kita juga sudah melayangkan surat agar menjadi perhatian untuk segera dipasang penahan dari hempasan debit air bila semakin tinggi," ujarnya.
"Kendaraan yang akan melintas harus ekstra hati-hati karena setengah badan jalan sekarang ini sudah amblas ke sungai," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020