Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, terus melanjutkan program bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni dan kali ini tujuh rumah di Desa Tanjung Morawa A, selesai di bedah.
Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan di Lubuk Pakam, Selasa mengatakan program bedah rumah merupakan bagian dari Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) yang dicanangkan Pemkab Deli Serdang sejak dahulu.
"GDSM belum mati di Deli Serdang karena merupakan jiwa, semangat dan landasan masyarakat Deli Serdang. Bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab atas pembangunan, tetapi didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat," katanya.
Karenanya ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan para usahawan yang telah membantu program itu, semoga usahanya di Deli Serdang berkembang maju dan dapat menyejahterakan masyarakat di sekitar perusahaanya.
Baca juga: Pemkab Deli Serdang fokus empat prioritas di tahun 2021
"Karena pembangunan rumah tidak layak huni, rumah singgah dan kegiatan GDSM lainnya tidak hanya dilakukan di Tanjung Morawa saja, tetapi juga ke desa-desa lainnya di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang," katanya.
Untuk mewujudkan itu, pihaknya berencana menggelar pertemuan dengan pelaku usaha bersama tokoh masyarakat bersama-sama membahas tentang bagaimana mengentaskan kemiskinan yang masih ada di Deli Serdang.
Pihaknya akan menyajikan tayangan yang berisikan keadaan rumah-rumah tidak layak huni, kondisi masyarakat Deli Serdang yang belum sejahtera untuk memberikan gambaran terhadap pelaku usaha yang ada di kabupaten itu.
"Kami yakin bahwa pelaku-pelaku usaha di daerah ini masih memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat yang belum sejahtera. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada pelaku usaha dan masyarakat yang mendukung program bedah rumah," katanya.
Sebelumnya Camat Tanjung Morawa Marianto S.Sos mengatakan bedah rumah itu merupakan pola kebersamaan yang bahu membahu dalam membangun daerah antara pemerintah daerah dengan 265 perusahaan.
"Semuanya menjalin hubungan baik dengan pemerintah, ini terbukti dengan adanya bedah rumah di Desa Tanjung morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa. Ke depan, mari kita ulurkan tangan kepedulian terhadap sesama terhadap lingkungan perusahaan karena lingkungan perusahaan yang sehat akan menciptakan perusahaan yang sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan di Lubuk Pakam, Selasa mengatakan program bedah rumah merupakan bagian dari Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) yang dicanangkan Pemkab Deli Serdang sejak dahulu.
"GDSM belum mati di Deli Serdang karena merupakan jiwa, semangat dan landasan masyarakat Deli Serdang. Bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab atas pembangunan, tetapi didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat," katanya.
Karenanya ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan para usahawan yang telah membantu program itu, semoga usahanya di Deli Serdang berkembang maju dan dapat menyejahterakan masyarakat di sekitar perusahaanya.
Baca juga: Pemkab Deli Serdang fokus empat prioritas di tahun 2021
"Karena pembangunan rumah tidak layak huni, rumah singgah dan kegiatan GDSM lainnya tidak hanya dilakukan di Tanjung Morawa saja, tetapi juga ke desa-desa lainnya di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang," katanya.
Untuk mewujudkan itu, pihaknya berencana menggelar pertemuan dengan pelaku usaha bersama tokoh masyarakat bersama-sama membahas tentang bagaimana mengentaskan kemiskinan yang masih ada di Deli Serdang.
Pihaknya akan menyajikan tayangan yang berisikan keadaan rumah-rumah tidak layak huni, kondisi masyarakat Deli Serdang yang belum sejahtera untuk memberikan gambaran terhadap pelaku usaha yang ada di kabupaten itu.
"Kami yakin bahwa pelaku-pelaku usaha di daerah ini masih memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat yang belum sejahtera. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada pelaku usaha dan masyarakat yang mendukung program bedah rumah," katanya.
Sebelumnya Camat Tanjung Morawa Marianto S.Sos mengatakan bedah rumah itu merupakan pola kebersamaan yang bahu membahu dalam membangun daerah antara pemerintah daerah dengan 265 perusahaan.
"Semuanya menjalin hubungan baik dengan pemerintah, ini terbukti dengan adanya bedah rumah di Desa Tanjung morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa. Ke depan, mari kita ulurkan tangan kepedulian terhadap sesama terhadap lingkungan perusahaan karena lingkungan perusahaan yang sehat akan menciptakan perusahaan yang sehat," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020