Forum Pemuda Peduli Sipirok (FPPSN) memanfaatkan momen Hari Pahlawan 10 November 2020 dengan meluncurkan Buku Sahala, Sipirok Dalam Pusaran Sejarah Revolusi Fisik (1946-1949) karya Budi P. Hatees.

"Acara peluncuran buku dan diskusi Kepahlawanan Sahala Muda Pakpahan ini dilangusungkan di Gedung Serbaguna Desa Simaninggir, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Ketua FPPSN Indra Muda Siregar, Senin (9/11).

Acara bertemakan "Kepahlawanan Sahala Muda Pakpahan Sebagai Inspirasi Generasi Millenial" ini akan menghadirkan pembicara Erwin Siregar, M.Pd (Kepala Prodi Sejarah Institut Pendidikan Tapsel, Husin Sogot Simatupang (Ketua DPRD Tapsel, dan Ardi Yunus Siregar (Ketua pembina FPPSN).

Baca juga: Syahrul sebut dua hal penting membangun Tapanuli Selatan

"Sebagai moderator H.Budi P.Hutasuhut, MM sang penulis buku Sahala, Sipirok Dalam Pusaran Ssejarah Revolusi Fisik (1946-1949)," tambahnya.

Sekilas, buku Sahala, Sipirok Dalam Pusaran Revolusi Fisik (1946-1949) memuat kisah-kisah para pejuang revolusi fisik di Sipirok, yaitu mereka yang berjasa melakukan perlawanan dengan cara perang gerilya terhadap Belanda.

"Dimana kisah-kisah mereka selama berjuang sudah menjadi dongeng di lingkungan masyarakat Sipirok, karenanya, FPPSN membukukannya agar menginspirasi generasi muda untuk terus berjuang," katanya.

Kiranya dengan diluncurkannya Buku Sahala ini dapat menambah ilmu pengetahuan bagi seluruh peserta khususnya dalam rangka mengasah kreativitas generasi millenial di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020