Pelaksana tugas (Plt) Executive General Menejer PT Angkasa Pura II Yudha Permana mengatakan Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang selalu menerapkan standar pelayanan yang mendukung keamanan seluruh petugas operasional dan pengguna jasa.
"Selain itu, wujud komitmen nyata dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19) melalui penerapan protokol kesehatan normal baru yang efektif di bandara dikelola Angkasa Pura II," ujar Yudha, dalam laporannya saat kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Minggu (8/11).
Ia menyebutkan, pengecekan suhu tubuh bagi pengguna jasa dijalankan di terminal keberangkatan dan kedatangan.
Baca juga: Pengguna jasa Bandara Kualanamu 10.000 orang per hari
Kemudian, pengecekan surat hasil rapid test dan PCR test dilakukan secara ketat dengan proses antrean yang sangat baik.
"Di seluruh area Bandara Kualanamu juga rutin dilakukan disenfeksi dan disediakan berbagai fasilitas seperti hand sanitizer dan wastafel.Setiap orang di terminal pengguna jasa juga wajib menggunakan masker," ujarnya.
Yudha mengatakan, protokol kesehatan di Bandara Kualanamu fokus pada jarak (physical distancing), pengecekan kesehatan (health screening), layanan tanpa sentuh (touchlees processing), kebersihan fasilitas (facility cleanliness & sanitizing), dan perlindungan terhadap setiap individu di bandara (people protection).
Baca juga: Menhub apresiasi Bandara Kualanamu memanfaatkan teknologi digital
Pembersihan pada fasilitas-fasilitas yang biasa disentuh oleh pengguna jasa dilakukan secara berkala dengan menggunakan cairan disinfektan.
"Meningkatkan kebersihan, pembersihan, dan disinfeksi sebelum dan sesudah digunakan serta menyesuaikan jumlah staf yang dialokasikan untuk pelaksanaan pembersihan berdasarkan kapasitas atau volume penerbangan dan penumpang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Selain itu, wujud komitmen nyata dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19) melalui penerapan protokol kesehatan normal baru yang efektif di bandara dikelola Angkasa Pura II," ujar Yudha, dalam laporannya saat kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Minggu (8/11).
Ia menyebutkan, pengecekan suhu tubuh bagi pengguna jasa dijalankan di terminal keberangkatan dan kedatangan.
Baca juga: Pengguna jasa Bandara Kualanamu 10.000 orang per hari
Kemudian, pengecekan surat hasil rapid test dan PCR test dilakukan secara ketat dengan proses antrean yang sangat baik.
"Di seluruh area Bandara Kualanamu juga rutin dilakukan disenfeksi dan disediakan berbagai fasilitas seperti hand sanitizer dan wastafel.Setiap orang di terminal pengguna jasa juga wajib menggunakan masker," ujarnya.
Yudha mengatakan, protokol kesehatan di Bandara Kualanamu fokus pada jarak (physical distancing), pengecekan kesehatan (health screening), layanan tanpa sentuh (touchlees processing), kebersihan fasilitas (facility cleanliness & sanitizing), dan perlindungan terhadap setiap individu di bandara (people protection).
Baca juga: Menhub apresiasi Bandara Kualanamu memanfaatkan teknologi digital
Pembersihan pada fasilitas-fasilitas yang biasa disentuh oleh pengguna jasa dilakukan secara berkala dengan menggunakan cairan disinfektan.
"Meningkatkan kebersihan, pembersihan, dan disinfeksi sebelum dan sesudah digunakan serta menyesuaikan jumlah staf yang dialokasikan untuk pelaksanaan pembersihan berdasarkan kapasitas atau volume penerbangan dan penumpang," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020