Beragam cara dari Relawan Demokrasi Komisi Pemilihan Umum (Relasi KPU) Kota Binjai menyampaikan informasi dan sosialisasi tentang Pemilihan Kepala Daerah 2020, Rabu (9/12) mendatang kepada masyarakat terutama bagi penyandang disabilitas.
Hal itu disampaikan Relasi yang merupakan gabungan dari sejumlah basis komunitas kebutuhan khusus dan warganet Haris Affandy, di Binjai, Selasa (3/10).
Haris Affandy menjelaskan sosialisasi menyasar kepada kelompok warga yang tidak mampu mendengar atau tuli.
Baca juga: KPU Binjai gelar debat publik 31 Oktober
"Dia mengucapkan puji syukur atas sosialisasi yang dilakukan berjalan lancar. Sosialisasi dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
"Setelah sosialisasi baru kami mengajak para warga tuli untuk melakukan permainan komunikata," sambungnya.
Sosialisasi yang dilakukan Relasi basis gabungan bersama Ega, seorang guru di Sekolah Luar Biasa. Karenanya, sosialisasi berjalan lancar karena dipandu Ega.
"Permainan komunikata ini seperti berbicara dengan menggerakkan jari. Kami dipandu Ibu Ega, makanya pesan yang disampaikan diterima," sambung dia.
Suasana sosialisasi terlihat mengalir. Setelah permainan komunikata, Relasi basis gabungan menyerahkan satu buah bola voli. Akhirnya, sosialisasi ditutup dengan pertandingan persahabatan voli antara Relasi dengan warga tuli.
"Komunitas warga tuli sangat senang atas sosialisasi yang dilakukan KPU Binjai. Mereka senang dilibatkan langsung dalam sosialisasi tersebut. Mereka berharap, mudah-mudahan tak pernah luput berinteraksi kepada mereka untuk memberikan informasi tentang Pilkada," katanya.
Robby Effendy selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum Binjai mengingatkan kepada masyarakat umum maupun insan jurnalis tentang lomba karya tulis dan kompetisi virtual art yang sebentar lagi akan berakhir masa pendaftaran.
"Kepada masyarakat yang berminat mengirimkan karya terbaiknya, segera, jangan ditunda lagi. Sebab, pendaftaran berakhir pada awal November 2020 ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Relasi yang merupakan gabungan dari sejumlah basis komunitas kebutuhan khusus dan warganet Haris Affandy, di Binjai, Selasa (3/10).
Haris Affandy menjelaskan sosialisasi menyasar kepada kelompok warga yang tidak mampu mendengar atau tuli.
Baca juga: KPU Binjai gelar debat publik 31 Oktober
"Dia mengucapkan puji syukur atas sosialisasi yang dilakukan berjalan lancar. Sosialisasi dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
"Setelah sosialisasi baru kami mengajak para warga tuli untuk melakukan permainan komunikata," sambungnya.
Sosialisasi yang dilakukan Relasi basis gabungan bersama Ega, seorang guru di Sekolah Luar Biasa. Karenanya, sosialisasi berjalan lancar karena dipandu Ega.
"Permainan komunikata ini seperti berbicara dengan menggerakkan jari. Kami dipandu Ibu Ega, makanya pesan yang disampaikan diterima," sambung dia.
Suasana sosialisasi terlihat mengalir. Setelah permainan komunikata, Relasi basis gabungan menyerahkan satu buah bola voli. Akhirnya, sosialisasi ditutup dengan pertandingan persahabatan voli antara Relasi dengan warga tuli.
"Komunitas warga tuli sangat senang atas sosialisasi yang dilakukan KPU Binjai. Mereka senang dilibatkan langsung dalam sosialisasi tersebut. Mereka berharap, mudah-mudahan tak pernah luput berinteraksi kepada mereka untuk memberikan informasi tentang Pilkada," katanya.
Robby Effendy selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum Binjai mengingatkan kepada masyarakat umum maupun insan jurnalis tentang lomba karya tulis dan kompetisi virtual art yang sebentar lagi akan berakhir masa pendaftaran.
"Kepada masyarakat yang berminat mengirimkan karya terbaiknya, segera, jangan ditunda lagi. Sebab, pendaftaran berakhir pada awal November 2020 ini," katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020