Kepala desa dan camat se-Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara diharapkan menjadi garda terdepan dalam pencegahan COVID-19.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Serdang Bedagai, Ir. Irman, MSi di Seirampah, Kamis, mengatakan, sampai saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir, untuk itu semua pihak diharapkan terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Khusus kepada kepala desa dan camat diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan COVID-19 dan mampu mengedukasi masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Baca juga: Positif COVID-19 di Serdang Bedagai bertambah 10 orang
"Saya harapkan kepada kita semua agar selalu menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas yaitu dengan menerapkan 4M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak dan makan makanan yang bergizi," katanya.
Hal ini lanjut dia, saat ini menjadi metode yang paling tepat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Serdang Bedagai.
"Sebagai pelayan masyarakat, kita merupakan garda terdepan dalam melakukan sosialisasi sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa pandemi COVID-19 masih ada dan masyarakat harus tetap berhati-hati dan waspada," katanya.
Berdasarkan data terakhir, jumlah keseluruhan warga Serdang Bedagai yang positif COVID-19 sampai saat ini sudah mencapai 200 orang.
Dengan rincian 163 warga sudah dinyatakan sembuh, 29 kasus konfirmasi sedang menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di RS rujukan serta delapan orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Serdang Bedagai, Ir. Irman, MSi di Seirampah, Kamis, mengatakan, sampai saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir, untuk itu semua pihak diharapkan terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Khusus kepada kepala desa dan camat diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan COVID-19 dan mampu mengedukasi masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Baca juga: Positif COVID-19 di Serdang Bedagai bertambah 10 orang
"Saya harapkan kepada kita semua agar selalu menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas yaitu dengan menerapkan 4M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak dan makan makanan yang bergizi," katanya.
Hal ini lanjut dia, saat ini menjadi metode yang paling tepat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Serdang Bedagai.
"Sebagai pelayan masyarakat, kita merupakan garda terdepan dalam melakukan sosialisasi sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa pandemi COVID-19 masih ada dan masyarakat harus tetap berhati-hati dan waspada," katanya.
Berdasarkan data terakhir, jumlah keseluruhan warga Serdang Bedagai yang positif COVID-19 sampai saat ini sudah mencapai 200 orang.
Dengan rincian 163 warga sudah dinyatakan sembuh, 29 kasus konfirmasi sedang menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di RS rujukan serta delapan orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020