Penanganan COVID-19 akan menjadi salah satu materi dalam debat kandidat yang akan disampaikan masing-masing calon wali kota dan wakil wali kota yang bertarung dalam Pilkada Medan pada 9 Desember 2020.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Medan, M Rinaldi Khair, di Medan, Kamis (29/10), mengatakan dalam setiap debat kandidat nanti, isu mengenai COVID-19 selalu menjadi isu yang akan diulas oleh para panelis kepada masing-masing calon.

"Iya, soal COVID-19 akan menjadi salah satu materi dalam debat kandidat nanti. Dua pasangan calon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rachman nanti akan menyampaikan ulasannya tentang COVID-19," ujarnya

Baca juga: KPU Medan simulasi e-rekap penghitungan suara

KPU Medan sendiri rencananya akan menggelar debat kandidat pasangan peserta Pilkada Medan 2020 hingga tiga kali, yakni pada 7 November 2020, 21 November 2020 dan 5 Desember 2020.

"Seluruhnya berlangsung pada hari Sabtu. Semoga semuanya berjalan dengan baik dan lancar," ucap dia berharap.

Untuk pelaksanaan debat ini, KPU Kota Medan memilih beberapa panelis dari kalangan akademisi baik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), FISIP Universitas Sumatera Utara, FKM Universitas Sumatera Utara dan dari UIN Sumut. "Seluruhnya adalah kalangan akademisi bergelar profesor," katanya.

Debat sendiri yang akan digelar di salah satu hotel berbintang di Medan tersebut juga akan disiarkan secara langsung pada televisi nasional.

Selain itu, mereka juga akan memfasilitasi tayangan tersebut pada media sosial resmi milik KPU Kota Medan.

"Karena sudah disiarkan secara langsung, maka di lokasi debat kita batasi peserta. Yakni masing-masing paslon hanya boleh membawa 4 orang anggota tim-nya. Karena di lokasi tersebut yang hadir juga hanya KPU Kota Medan dan Bawaslu Medan," imbuh-nya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020