Perjuangan Berlin Marihot Silaban, (40), salah seorang abang becak di Sibolga, Sumatera Utara, yang mengkampanyekan protokol kesehatan COVID-19 melalui becaknya, mendapat perhatian dari Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi.
Di mana Kapolres langsung memerintahkan anggotanya untuk mencari pengemudi becak tersebut. Dan hasilnya, Berlin Silaban yang memiliki dua orang anak itu, mendapatkan bantuan dari Kapolres Sibolga, berupa uang dan juga sembako.
“Betul bang, kemarin kita serahkan bantuan kepada bapak Berlin Marihot Silaban di Polres Sibolga, berupa uang dan juga Sembako. Kita sangat mengapresiasi perjuangannya yang begitu peduli akan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19. Dan kita berharap agar sosok bapak Berlin menjadi contoh bagi pengemudi betor lainnya sehingga muncul pejuang-pejuang COVID-19 lainnya,” kata Kapolres kepada ANTARA, Rabu (28/10), di Sibolga, sekaligus mengucapkan terima kasih atas pemberitaan ANTARA akan sosok Berlin Marihot Silaban.
Sementara itu Berlin Silaban mengaku terharu dan berterima kasih atas kepedulian dari Kapolres Sibolga. Awalnya dia bersama istrinya merasa takut, karena polisi menyambangi kediaman mereka. Apalagi tunggakan becaknya ke leasing sudah tertunda beberapa bulan karena situasi COVID-19.
Baca juga: Tapteng salah satu lokasi food estate di Sumut, Bupati Bakhtiar: Tapteng akan makmur
Tetapi setelah mendapat penjelasan, Berlin bersama istri langsung terharu seakan tidak percaya.
“Terima kasih pak Kapolres atas perhatiannya, kiranya bapak Kapolres sehat-sehat dalam menjalankan tugasnya. Terus terang saja bang, baru ini saya bertemu dengan beliau, dan ini kesempatan yang luar biasa, karena siapalah saya ini bang, saya hanya tukang becak, tetapi beliau berkenan bertemu langsung dengan saya, dan memberikan bantuan. Ini menjadi sejarah dalam hidup saya bang. Dan saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ANTARA, karena berkat pemberitaan media inilah saya mendapat bantuan dan bisa bertemu langsung dengan bapak Kapolres,” ungkapnya haru.
Sebagaimana diberitakan ANTARA sebelumnya, bahwa Berlin Marihot Silaban adalah pejuang COVID-19 dari Sibolga. Di mana melalui becaknya, ia mengajak masyarakat khususnya penumpang agar patuh dengan Protokol Kesehatan.
Dengan melengkapi berbagai fasilitas di becaknya, seperti air galon untuk cuci tangan, sabun, tisu, hand sanitazer, makser, serta permen sebagai service untuk penumpang. Selain itu, Berlin juga sengaja menambah tempat duduk pada bagian belakang becaknya agar penumpang bisa jaga jarak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Di mana Kapolres langsung memerintahkan anggotanya untuk mencari pengemudi becak tersebut. Dan hasilnya, Berlin Silaban yang memiliki dua orang anak itu, mendapatkan bantuan dari Kapolres Sibolga, berupa uang dan juga sembako.
“Betul bang, kemarin kita serahkan bantuan kepada bapak Berlin Marihot Silaban di Polres Sibolga, berupa uang dan juga Sembako. Kita sangat mengapresiasi perjuangannya yang begitu peduli akan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19. Dan kita berharap agar sosok bapak Berlin menjadi contoh bagi pengemudi betor lainnya sehingga muncul pejuang-pejuang COVID-19 lainnya,” kata Kapolres kepada ANTARA, Rabu (28/10), di Sibolga, sekaligus mengucapkan terima kasih atas pemberitaan ANTARA akan sosok Berlin Marihot Silaban.
Sementara itu Berlin Silaban mengaku terharu dan berterima kasih atas kepedulian dari Kapolres Sibolga. Awalnya dia bersama istrinya merasa takut, karena polisi menyambangi kediaman mereka. Apalagi tunggakan becaknya ke leasing sudah tertunda beberapa bulan karena situasi COVID-19.
Baca juga: Tapteng salah satu lokasi food estate di Sumut, Bupati Bakhtiar: Tapteng akan makmur
Tetapi setelah mendapat penjelasan, Berlin bersama istri langsung terharu seakan tidak percaya.
“Terima kasih pak Kapolres atas perhatiannya, kiranya bapak Kapolres sehat-sehat dalam menjalankan tugasnya. Terus terang saja bang, baru ini saya bertemu dengan beliau, dan ini kesempatan yang luar biasa, karena siapalah saya ini bang, saya hanya tukang becak, tetapi beliau berkenan bertemu langsung dengan saya, dan memberikan bantuan. Ini menjadi sejarah dalam hidup saya bang. Dan saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ANTARA, karena berkat pemberitaan media inilah saya mendapat bantuan dan bisa bertemu langsung dengan bapak Kapolres,” ungkapnya haru.
Sebagaimana diberitakan ANTARA sebelumnya, bahwa Berlin Marihot Silaban adalah pejuang COVID-19 dari Sibolga. Di mana melalui becaknya, ia mengajak masyarakat khususnya penumpang agar patuh dengan Protokol Kesehatan.
Dengan melengkapi berbagai fasilitas di becaknya, seperti air galon untuk cuci tangan, sabun, tisu, hand sanitazer, makser, serta permen sebagai service untuk penumpang. Selain itu, Berlin juga sengaja menambah tempat duduk pada bagian belakang becaknya agar penumpang bisa jaga jarak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020